JAYAPURA – Konflik antar massa pendukung di Puncak Jaya Hingga Jumat (7/3) masih menghangat. Data terakhir menyebut bahwa aksi saling serang yang terjadi lebih dari satu bulan ini telah memakan korban 5 orang.
Lima korban tersebut adalah Longgop Telenggen, Agus Kogoya, Kumis Murib, Etens Alom dan Yilis.
Tak hanya itu ada 117 orang terluka dan puluhan rumah dibakar. Data kepolisian menyebut bahwa pada bentrok hari pertama pada 3 Maret lalu sudah 4 orang dilaporkan meninggal dunia dimana ada 67 yang terluka dan 28 rumah serta 1 sekolah yang dibakar.
Lalu konflik kembali terjadi pada 5 Maret yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dan 50 orang terluka.
Sementara untuk mengeliminir dampak pertikaian, Polres Puncak Jaya menggelar razia alat perang. Ratusan personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam razia ini yang dipimpin Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Jum’at (7/3)
Kuswara saat dikonfirmasi mengatakan yang dirazia adalah alat perang maupun barang tajam.
“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi kami berhasil amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang ” jelas Kapolres Puncak Jaya.
“Nantinya barang-barang tersebut akan kami kumpulkan dan datakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan kami musnahkan,” tutupnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos