Tuesday, March 11, 2025
24.7 C
Jayapura

Konflik di Puncak Jaya, Lima Orang Tewas

JAYAPURA – Konflik antar massa pendukung di Puncak Jaya Hingga Jumat (7/3) masih menghangat. Data terakhir menyebut bahwa aksi saling serang yang terjadi lebih dari satu bulan ini telah memakan korban 5 orang.

Lima korban tersebut adalah Longgop Telenggen, Agus Kogoya, Kumis Murib, Etens Alom dan Yilis.

Tak hanya itu ada 117 orang terluka dan puluhan rumah dibakar. Data kepolisian menyebut bahwa pada bentrok hari pertama pada 3 Maret lalu sudah 4 orang dilaporkan meninggal dunia dimana ada 67 yang terluka dan 28 rumah serta 1 sekolah yang dibakar.

Lalu konflik kembali terjadi pada 5 Maret yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dan 50 orang terluka.

Baca Juga :  Ditembak KKB, Warga Sipil Tewas

Sementara untuk mengeliminir dampak pertikaian, Polres Puncak Jaya menggelar razia alat perang. Ratusan personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam razia ini yang dipimpin Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Jum’at (7/3)

Kuswara saat dikonfirmasi mengatakan yang dirazia adalah alat perang maupun barang tajam.

“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi kami berhasil amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang ” jelas Kapolres Puncak Jaya.

Baca Juga :  Di Paniai Seorang Tukang Ojek Dibunuh Secara Sadis

“Nantinya barang-barang tersebut akan kami kumpulkan dan datakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan kami musnahkan,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Konflik antar massa pendukung di Puncak Jaya Hingga Jumat (7/3) masih menghangat. Data terakhir menyebut bahwa aksi saling serang yang terjadi lebih dari satu bulan ini telah memakan korban 5 orang.

Lima korban tersebut adalah Longgop Telenggen, Agus Kogoya, Kumis Murib, Etens Alom dan Yilis.

Tak hanya itu ada 117 orang terluka dan puluhan rumah dibakar. Data kepolisian menyebut bahwa pada bentrok hari pertama pada 3 Maret lalu sudah 4 orang dilaporkan meninggal dunia dimana ada 67 yang terluka dan 28 rumah serta 1 sekolah yang dibakar.

Lalu konflik kembali terjadi pada 5 Maret yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dan 50 orang terluka.

Baca Juga :  KKB Rilis Bakar Puskesmas, Polda Sebut Karena Puntung Rokok

Sementara untuk mengeliminir dampak pertikaian, Polres Puncak Jaya menggelar razia alat perang. Ratusan personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam razia ini yang dipimpin Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Jum’at (7/3)

Kuswara saat dikonfirmasi mengatakan yang dirazia adalah alat perang maupun barang tajam.

“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi kami berhasil amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang ” jelas Kapolres Puncak Jaya.

Baca Juga :  Cegah Gangguan Kamtibmas, KRYD Ditingkatkan

“Nantinya barang-barang tersebut akan kami kumpulkan dan datakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan kami musnahkan,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya