Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Total 162 Bacakada Jalani Pemeriksaan Kesehatan

JAYAPURA – Sebanyak 162 bakal calon kepada daerah (Bacakada) gubernur – wakil gubernur, bupati – wakil bupati dan walikota-wakil walikota telah menjalani tahapan proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Ketua Tim pemeriksaan bakal calon kepala daerah, dr Andreas mengatakan 162 ini dari tiga provinsi, 1 kota dan 20 kabupaten diantaranya Provinsi Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

“Ada beberapa juga yang sementara masih dalam proses dikarenakan mereka datang terlambat. Bahkan ada yang baru datang Minggu (1/9) dan Senin (2/9) untuk pengambilan darah,” kata Andreas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (2/9). 

Dikatakan dr Andreas, sesuai jadwal pemeriksaan kesehatan Bacakada berakhir pada 2 September. Setelah itu, tim dokter yang telah ditunjuk melakukan pleno untuk menentukan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan kepada Bacakada.

Baca Juga :  Ancaman OPM Tembak Bupati Nduga Beredar
Calon Wakil Bupati, Esau Miram (kiri) didampingi istri saat menunggu jelang tes kesehatan Sabtu (31/8) Elfira/Cepos – Hans/Cepos Online

“15 titik pemeriksaan yang telah dilewati Bacakada ini akan kita plenokan, selanjutnya hasil dari pleno tersebut diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua pada 3 September,” ucapnya.

Andreas mengaku selama poses pemeriksaan kesehatan Bacakada 28 Agustus hingga 2 September tak ada kendala teknis, kendalanya hanya pada saat menunggu Bacakada yang datang.

“Pengambilan darah yang terlambat sedikit membuat proses lebih lama, jika mereka datang lebih cepat mungkin kita sudah selesai Senin (2/9),” kata Andreas.

Sebelumnya, dalam tahapan pemeriksaan kesehatan Bacakada, dr Andreas menyebut RSUD   Jayapura siapkan sekitar 40 tenaga kesehatan (Nakes). Dimana Bacakada melewati 15 titik pemeriksaan, mulai dari pendaftaran hingga nanti pada tahapan pemeriksaan lainnya.

Baca Juga :  Kelembagaan Adat Perlu Lebih Diperkuat

“Satu orang bisa menghabiskan waktu sekitar 6 jam untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan di RSUD Jayapura, setelah itu mereka juga ke RSJ di Abepura,” ucapnya.

Sementara untuk biaya pemeriksaan kesehatan calon, dr Andreas mengatakan satu orang membutuhkan anggaran sekitar Rp 33 juta.

“Itu sudah termasuk pembayaran RSJ dan BNN Papua. Dimana biaya itu ditanggung oleh KPU selaku penyelenggara, dan sudah disepakati bersama,” pungkasnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Sebanyak 162 bakal calon kepada daerah (Bacakada) gubernur – wakil gubernur, bupati – wakil bupati dan walikota-wakil walikota telah menjalani tahapan proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Ketua Tim pemeriksaan bakal calon kepala daerah, dr Andreas mengatakan 162 ini dari tiga provinsi, 1 kota dan 20 kabupaten diantaranya Provinsi Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

“Ada beberapa juga yang sementara masih dalam proses dikarenakan mereka datang terlambat. Bahkan ada yang baru datang Minggu (1/9) dan Senin (2/9) untuk pengambilan darah,” kata Andreas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (2/9). 

Dikatakan dr Andreas, sesuai jadwal pemeriksaan kesehatan Bacakada berakhir pada 2 September. Setelah itu, tim dokter yang telah ditunjuk melakukan pleno untuk menentukan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan kepada Bacakada.

Baca Juga :  Potensi Gelombang Tinggi Masih Akan Terjadi
Calon Wakil Bupati, Esau Miram (kiri) didampingi istri saat menunggu jelang tes kesehatan Sabtu (31/8) Elfira/Cepos – Hans/Cepos Online

“15 titik pemeriksaan yang telah dilewati Bacakada ini akan kita plenokan, selanjutnya hasil dari pleno tersebut diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua pada 3 September,” ucapnya.

Andreas mengaku selama poses pemeriksaan kesehatan Bacakada 28 Agustus hingga 2 September tak ada kendala teknis, kendalanya hanya pada saat menunggu Bacakada yang datang.

“Pengambilan darah yang terlambat sedikit membuat proses lebih lama, jika mereka datang lebih cepat mungkin kita sudah selesai Senin (2/9),” kata Andreas.

Sebelumnya, dalam tahapan pemeriksaan kesehatan Bacakada, dr Andreas menyebut RSUD   Jayapura siapkan sekitar 40 tenaga kesehatan (Nakes). Dimana Bacakada melewati 15 titik pemeriksaan, mulai dari pendaftaran hingga nanti pada tahapan pemeriksaan lainnya.

Baca Juga :  Kelembagaan Adat Perlu Lebih Diperkuat

“Satu orang bisa menghabiskan waktu sekitar 6 jam untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan di RSUD Jayapura, setelah itu mereka juga ke RSJ di Abepura,” ucapnya.

Sementara untuk biaya pemeriksaan kesehatan calon, dr Andreas mengatakan satu orang membutuhkan anggaran sekitar Rp 33 juta.

“Itu sudah termasuk pembayaran RSJ dan BNN Papua. Dimana biaya itu ditanggung oleh KPU selaku penyelenggara, dan sudah disepakati bersama,” pungkasnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya