Sunday, May 19, 2024
29.7 C
Jayapura

Dorong Ekspor, Pemprov Papua Identifikasi Potensi Komoditas 

JAYAPURA – Plt Asisten II Sekda Pemprov Papua Suzana Wanggai mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan identifikasi sejumlah komoditas yang memiliki potensi  untuk dikembangkan sehingga mampu meningkatkan ekspor provinsi tersebut.

“Pemprov Papua akan berupaya menggali potensi yang dimiliki hingga menjadi peluang usaha dan menjadi komoditi yang bisa diekspor,” kata Suzana Wanggai di Jayapura, Rabu.

Diakui, identifikasi komoditi yang bisa diekspor itu sudah dilakukan Bappeda Papua namun saat ini karena sudah terbagi menjadi empat provinsi maka harus diulang.

Saat ini Provinsi Papua meliputi sembilan kabupaten dan kota yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Supiori, Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Baca Juga :  Ekspor Papua Turun 34, 14 Persen

Komoditi yang bisa dikembangkan untuk ekspor adalah tanaman coklat atau kakao serta hasil perikanan. Berbagai potensi itu terus diidentifikasi guna mengetahui potensi serta sebarannya agar bisa menjadi peluang ekspor dari Papua.

“Memang selain perkebunan juga ada perikanan namun itu semua membutuhkan investor untuk menanamkan modal namun tetap merangkul masyarakat,” harap Suzana Wanggai.

Pihaknya juga berharap masyarakat terutama yang memiliki perkebunan seperti coklat untuk bangkit dan lebih memperhatikan tanamannya sehingga hasilnya memuaskan. Selain itu perlu dilakukan peremajaan terhadap tanaman tersebut terutama bila tanamannya sudah berumur sehingga hasilnya memuaskan dan memberikan peningkatan pendapatan bagi pemiliknya.

“Pemprov Papua akan mendorong berbagai peluang usaha yang dapat menjadi komoditi ekspor,” katanya. (antara)

Baca Juga :  Untuk Efisiensi Biaya, Masih Banyak yang Harus Dibenahi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Plt Asisten II Sekda Pemprov Papua Suzana Wanggai mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan identifikasi sejumlah komoditas yang memiliki potensi  untuk dikembangkan sehingga mampu meningkatkan ekspor provinsi tersebut.

“Pemprov Papua akan berupaya menggali potensi yang dimiliki hingga menjadi peluang usaha dan menjadi komoditi yang bisa diekspor,” kata Suzana Wanggai di Jayapura, Rabu.

Diakui, identifikasi komoditi yang bisa diekspor itu sudah dilakukan Bappeda Papua namun saat ini karena sudah terbagi menjadi empat provinsi maka harus diulang.

Saat ini Provinsi Papua meliputi sembilan kabupaten dan kota yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Supiori, Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Baca Juga :  Desak Tuntaskan Persoalan Pemalangan Jalan

Komoditi yang bisa dikembangkan untuk ekspor adalah tanaman coklat atau kakao serta hasil perikanan. Berbagai potensi itu terus diidentifikasi guna mengetahui potensi serta sebarannya agar bisa menjadi peluang ekspor dari Papua.

“Memang selain perkebunan juga ada perikanan namun itu semua membutuhkan investor untuk menanamkan modal namun tetap merangkul masyarakat,” harap Suzana Wanggai.

Pihaknya juga berharap masyarakat terutama yang memiliki perkebunan seperti coklat untuk bangkit dan lebih memperhatikan tanamannya sehingga hasilnya memuaskan. Selain itu perlu dilakukan peremajaan terhadap tanaman tersebut terutama bila tanamannya sudah berumur sehingga hasilnya memuaskan dan memberikan peningkatan pendapatan bagi pemiliknya.

“Pemprov Papua akan mendorong berbagai peluang usaha yang dapat menjadi komoditi ekspor,” katanya. (antara)

Baca Juga :  Pelaku Usaha Berharap Tidak Ada Lockdown Lagi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya