Di UT Jayapura, kini melayani mahasiswa di empat provinsi ditanah papua yang terdiri dari 28 kabupaten dan kota. Yaitu provinsi Papua, Papua Tengah, Papua pegunungan dan Papua Selatan. Dalam setahun, penerimaan mahasiswanya diadakan sebanyak dua kali, yang pertama dimulai bulan Desember hingga Februari dan kedua dari Mei hingga Agustus.
Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan di awal periode libur Lebaran 2025 yakni dari tanggal hingga 23 Maret 2025 lalu, jumlah penumpang mengalami penurunan.
Dia menyebut, golongan satu bagi mahasiswa yang tergolong kurang mampu, itu sekitar Rp 500 ribu.Jadi ada subsidi silang antara mereka yang mampu dan mereka yang kurang mampu. Kemudian ada kriteria-kriteria yang dilakukan, sehingga ada 10 golongan itu untuk pembayaran UKT mahasiswa.
"Hal ini saya sampaikan pada rapat bersama semua OPD di Kabupaten Jayapura, mengingat hari libur Idulfitri yang sebentar lagi, maka saya telah minta kepada semua OPD untuk melaporkan program kerjanya selama satu tahun, disitu akan saya lihat ada hal-hal yang tidak penting akan saya pangkas, " katanya kepada Cenderawasih Pos
Bupati Kabupaten Jayapura, Yunus Wonda mengatakan diharapkan dari "Program Jaga Kampung" kepala-kepala kampung bisa membuat pertanggungjawaban terkait pelaporan penggunaan dana kampung yang diterima masing-masing kampung.
“Masyarakat kita perlu disentuh, perlu dilihat, perlu dibantu. Itulah tugas kita sesuai sumpah dan janji yang baru diucapkan. Dan setelah jadi pemimpin, anda adalah pemimpin Kabupaten Jayapura, bukan pemimpin kelompok suku atau apa pun,” kata Ramses dalam arahannya.
Dimana untuk menghadapi peak season momen Hari Raya Lebaran 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Jayapura sendiri telah menyiapkan pelayanan prioritas kepada penumpang di Pelabuhan Jayapura. Selain itu, kesiapan lainnya juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, demi kelancaran lalu lintas Kamtibmas dan lainnya saat momen menjelang lebaran.
Kadek telah memulai pembangunan dengan mengerjakan talud, pondasi, dan tiang pancang, serta telah mengantongi sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Kota Jayapura. Namun, Jein Ernita membatalkan perjanjian dengan alasan Kadek melakukan penipuan karena tanah tersebut diklaim oleh Yusuf Sambara sebagai miliknya. Jein kemudian melaporkan Kadek ke Polda Papua, yang berujung pada penahanan dan proses hukum.
"Kita di Kabupaten Jayapura sudah bebas dari virus African Swine Fever (ASF), akan tetapi dari laporan terakhir yang kami terima ada beberapa ternak babi di Kota Jayapura yang mati serentak, kami harapkan masyarakat di Kabupaten Jayapura yang memiliki ternak babi tetap waspada," katanya kepada Cenderawasih Pos, belum lama ini.