Komoditas nonmigas didominasi oleh kayu dan barang dari kayu (HS44) senilai US$14.689,66 ribu, diikuti ikan, krustasea, dan moluska (HS03) senilai US$147,92 ribu, serta komoditas nonmigas lainnya sebesar US$592,54 ribu.
Pengiriman ini dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Matius D. Fakhiri, didampingi Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, Pj Sekda, para kepala OPD, Plt Kepala DKLH Papua, Yaconias Maintindom dan Plt. Kadis Perdagangan dan Pe
Menurut Hartari, kini pihaknya akan membuka pasar komoditas lainnya seluas-luasnya, karena sudah bisa dilakukan ekspor langsung dan lebih efisien. “Selama ini komoditi seperti kayu dan hasil lainnya yang keluar dari Papu
Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua, Lutfie Nasir menyebut, komditi ikan yang berasal dari Papua banyak dikirim ke Surabaya, Jakarta dan Makassar. Khususnya kepiting dan lobster.
“Eskpor kali ini melalui Pelabuhan Jayapura langsung ke negara tujuan, tidak lagi melalui pelabuhan lain,” kata Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Hartati Sofia Iwanggin
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina menyampaikan, Provinsi Papua pada April 2025 dengan nilai ekspor mencapai US$5.462,12 ribu turun 7,07 persen dibandingkan Maret 2025 senilai US$5.877,95 ribu.
Sebagaimana diketahui bahwa cukai merupakan salah satu instrumen penerimaan negara yang dikenakan khusus terhadap barang-barang karakteristik tertentu yang dikendalikan peredarannya, misalnya karena potensi merusak keseh
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan, dengan peningkatan kualitas produksi maka secara tidak langsung akan meningkatkan aktivitas ekspor di Papua. Meski saat ini perekonomian secara global mengalami gejolak, n
Kepala Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok di Jayapura, minggu, mengatakan penggunaan aplikasi CEISA 4.0 sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dan masyarakat sejak 1 Oktober 2024.
Program-program Disperindagkop Kota Jayapura tahun 2025 akan diarahkan pada program kegiatan pembinaan, pelatihan dan kewirausahaan yang fokus pada kegiatan ekspor khususnya komponen-komponen yang ada di Kota Jayapura.