Friday, July 4, 2025
25.3 C
Jayapura

Perbaikan Jalan Hamadi-Holtekamp Tunggu Koordinasi BWS

JAYAPURA-Kepala Balain Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jayapura,  Benyamin Elieser Pasurnay mengatakan terkait pembangunan atau perbaikan  jalan di wilayah pantai Hamadi-Holtekamp masih menunggu koordinasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua. Sebab persoalan dasar kerusakan jalan di wilayah tersebut akibat pengaruh abrasi, struktur tanah d wilayah tersebut menjadi tidak padat.

   Pihak BWS Papua, kata dia, sedang berkoordinasi dengan masyarakat adat. Apabila koordinasi dengan masyarakat adat telah mendapatkan sebuah keputusan, maka BWS akan bangun  penahan ombak di wilayah Hamadi-Holtekamp.

  “Pada prinsipnya kami menunggu BWS, kalau mereka sudah koordinasi dengan masyarakat adat, terkait penanganan abrasi maka, dengan demikian kami pun akan kerjakan jalan yang rusak,” kata Benyamin, Kamis (18/4).

Baca Juga :  Abrasi Pantai Lampu Satu Tinggi, Edukasi Warga Sangat Penting   

   Adapun tahun 2024 ini, BPJN fokus pada pembangunan ruas jalan menuju perbatasan RI-PNG, serta ruas jalan menuju Wamena. “Kita tetap bekerja ruas jalan yang menunjang pembangun di Papua pada umumnya,” kata Benyamin.

   Dikatakan dalam membangun akses jalan di Papua, BPJN selama ini menemukan berbagai kendala, salah satunya ruas jalan sebagian besar masih menjadi hak ulayat. Sehingga pihaknya mengharapkan adanya dukunga oenuh daei pemerintah tapi juga masyarakat adat sehingga pembangunan jalan di Papua berjalan dengan baik.

  “Selain hak ulayat cuaca yang tidak menetu menjadi kendala kami dalam membangun akses jalan selama ini,” tandasnya (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  SAR Maksimalkan Pencarian Korban Tenggelam di Laut Dengan Drone

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Kepala Balain Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jayapura,  Benyamin Elieser Pasurnay mengatakan terkait pembangunan atau perbaikan  jalan di wilayah pantai Hamadi-Holtekamp masih menunggu koordinasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua. Sebab persoalan dasar kerusakan jalan di wilayah tersebut akibat pengaruh abrasi, struktur tanah d wilayah tersebut menjadi tidak padat.

   Pihak BWS Papua, kata dia, sedang berkoordinasi dengan masyarakat adat. Apabila koordinasi dengan masyarakat adat telah mendapatkan sebuah keputusan, maka BWS akan bangun  penahan ombak di wilayah Hamadi-Holtekamp.

  “Pada prinsipnya kami menunggu BWS, kalau mereka sudah koordinasi dengan masyarakat adat, terkait penanganan abrasi maka, dengan demikian kami pun akan kerjakan jalan yang rusak,” kata Benyamin, Kamis (18/4).

Baca Juga :  ASN Harus Netral di Pilkada, Dengarkan Visi Misi Cakada Tidak Masalah

   Adapun tahun 2024 ini, BPJN fokus pada pembangunan ruas jalan menuju perbatasan RI-PNG, serta ruas jalan menuju Wamena. “Kita tetap bekerja ruas jalan yang menunjang pembangun di Papua pada umumnya,” kata Benyamin.

   Dikatakan dalam membangun akses jalan di Papua, BPJN selama ini menemukan berbagai kendala, salah satunya ruas jalan sebagian besar masih menjadi hak ulayat. Sehingga pihaknya mengharapkan adanya dukunga oenuh daei pemerintah tapi juga masyarakat adat sehingga pembangunan jalan di Papua berjalan dengan baik.

  “Selain hak ulayat cuaca yang tidak menetu menjadi kendala kami dalam membangun akses jalan selama ini,” tandasnya (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  SAR Maksimalkan Pencarian Korban Tenggelam di Laut Dengan Drone

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya