Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dibekali Rantis Telehandler, Samapta Polresta Makin All Out

JAYAPURA – Sat Samapta Polresta Jayapura Kota kini semakin keren setelah dibekali sebuah alat rantis, Telehandler. Alat berat mirip bulldozer ini  nantinya akan diturunkan jika sewaktu – waktu di Kota Jayapura terjadi aksi demo yang menurunkan massa dalam jumlah besar termasuk jika terjadi musibah bencana alam seperti longsor.

  Di bagian depan alat ini bisa menjadi tameng, namun bisa juga difungsikan sebagai bulldozer. Alat ini bisa digunakan untuk menyingkirkan material dan membuka akses jalan yang ditutupi material. Dan untuk memahami betul tipikal alat tersebut, sore kemarin anggota Sat Samapta menggelar pelatihan keterampilan penggunaan alat tersebut.

   Alat yang secara mesin biasa disebut Riot Control Unit (RCU) ini baru didatangkan pada September lalu dari Korps Sabhara Polri. Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota AKP Septinus Osleky menjelaskan bahwa alat tersebut berfungsi sebagai barikade atau tameng penghalau massa saat penanganan unjuk rasa (RCU Riot Control Unit) dan rantis multiguna.

Baca Juga :  Walikota: Warga Kota tetap Tenang, Jangan Terprovokasi!

   Kendaraan ini juga bisa dipergunakan sebagai penyekat atau pendorong penghalau massa.

“Di sisi lain, disaat terjadi bencana dibutuhkan sebagai kendaraan yang berfungsi sebagai tugas kemanusiaan dalam penanggulangan bencana, seperti pembersihan pohon tumbang, pengerukan lumpur akibat banjir, pembersihan tanah longsor atau bisa evakuasi saat banjir karena didukung dengan kendaraan ban besar,” ujar Kasat Samapta.

   Lanjut AKP Osleky, latihan ini juga dikandung maksud agar seluruh personel Sat Samapta Polresta Jayapura Kota pada saat menggunakan kendaraan tersebut tidak bingung dalam penggunaannya.

  “Ini memang kendaraan multi fungsi, dimana dalam satu kendaraan ini kami bisa mendapatkan beberapa fungsi seperti tameng pada saat aksi unjuk rasa, dan juga memiliki bucket yang berguna untuk penanggulangan bencana alam, serta beberapa fungsi lainnya,” Jelas AKP Osleky.

Baca Juga :  Satgas Binmas Intan Jaya Sampaikan Pesan Kamtibmas Pda Kepala Suku Bilogai

“Jadi sekarang dilatih dulu, sehingga ketika mau diturunkan anggota sudah tidak bingung – bingung,” tutupnya. (ade/tri)

JAYAPURA – Sat Samapta Polresta Jayapura Kota kini semakin keren setelah dibekali sebuah alat rantis, Telehandler. Alat berat mirip bulldozer ini  nantinya akan diturunkan jika sewaktu – waktu di Kota Jayapura terjadi aksi demo yang menurunkan massa dalam jumlah besar termasuk jika terjadi musibah bencana alam seperti longsor.

  Di bagian depan alat ini bisa menjadi tameng, namun bisa juga difungsikan sebagai bulldozer. Alat ini bisa digunakan untuk menyingkirkan material dan membuka akses jalan yang ditutupi material. Dan untuk memahami betul tipikal alat tersebut, sore kemarin anggota Sat Samapta menggelar pelatihan keterampilan penggunaan alat tersebut.

   Alat yang secara mesin biasa disebut Riot Control Unit (RCU) ini baru didatangkan pada September lalu dari Korps Sabhara Polri. Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota AKP Septinus Osleky menjelaskan bahwa alat tersebut berfungsi sebagai barikade atau tameng penghalau massa saat penanganan unjuk rasa (RCU Riot Control Unit) dan rantis multiguna.

Baca Juga :  Samapta Polres Jayapura Gencar Lakukan Patroli

   Kendaraan ini juga bisa dipergunakan sebagai penyekat atau pendorong penghalau massa.

“Di sisi lain, disaat terjadi bencana dibutuhkan sebagai kendaraan yang berfungsi sebagai tugas kemanusiaan dalam penanggulangan bencana, seperti pembersihan pohon tumbang, pengerukan lumpur akibat banjir, pembersihan tanah longsor atau bisa evakuasi saat banjir karena didukung dengan kendaraan ban besar,” ujar Kasat Samapta.

   Lanjut AKP Osleky, latihan ini juga dikandung maksud agar seluruh personel Sat Samapta Polresta Jayapura Kota pada saat menggunakan kendaraan tersebut tidak bingung dalam penggunaannya.

  “Ini memang kendaraan multi fungsi, dimana dalam satu kendaraan ini kami bisa mendapatkan beberapa fungsi seperti tameng pada saat aksi unjuk rasa, dan juga memiliki bucket yang berguna untuk penanggulangan bencana alam, serta beberapa fungsi lainnya,” Jelas AKP Osleky.

Baca Juga :  Isu Penculikan Anak, Resahkan Warga

“Jadi sekarang dilatih dulu, sehingga ketika mau diturunkan anggota sudah tidak bingung – bingung,” tutupnya. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya