Tuesday, May 21, 2024
28.7 C
Jayapura

Terkait Anggaran PON, Pj Gubernur Papua Selatan: Akan Dilakukan Rasionalisasi

MERAUKEPenjabat Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, IPM, memberikan jawaban  terhadap dana untuk mendukung keikutsertaan Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui KONI Papua Selatan yang belum cair sampai sekarang ini.  Apolo menjelaskan bahwa untuk pengelolaan keuangan negara ini ada mekanisme yang harus diikuti.

‘’Untuk pengelolaan keuangan negara ini kita harus ikut tahapan, prosedur, mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Jadi tidak bisa langsung begitu. Tapi, tidak apa, nanti kita sesuaikan,’’ kata Apolo Safanpo, menjawab pertanyaan media ini, di Kantor  Gubernur Papua Selatan, Kamis (28/03/2024).

  Soal besar berapa  anggaran yang disetujui Pemprov Papua Selatan, Apolo Safanpo menjelaskan bahwa  mengaku bahwa belum diputuskan. Dan sata ini masih dilakukan telaa. 

Baca Juga :  Enam Pj Gubernur Habis Masa Jabatan sebelum Pilkada

‘’Karena itu banyak sekali  personel yang diberangkatkan dalam 1 cabang. Yang terpenting yang berangkat itu atletnya, kemudian pelatihnya, official yang berkaitan dengan administrasinya. Jadi sebenarnya, untuk 1 cabang tidak terlalu banyak personel yang harus berangkat. Tapi yang berangkat yang berkaitan dengan pertandingan saja,’’  jelasnya.

Karena itu, tambah mantan Rektor Uncen ini bahwa nantinya akan dilakukan rasionalisasi. Misalnya untuk 1 cabang olahraga diajukan 50 orang. Maka 50 orang tersebut siapa saja. ‘’Karena pertandingan yang kita ikuti di DOB itu bukan pertandingan beregu tapi semuanya perseorangan. Sehingga 1 cabang itu mungkin atletnya 1-2 orang ditambah pelatih dan officialnya,’’ tandasnya.

Sebelumnya, KONI Papua Selatan  mengakui jika pemusatan pelatihan  terhadap 32 orang yang akan diberangkat ke PON XXI Aceh-Sumut belum dilakukan karena hibah dari Pemprov belum cair, sehingga sudah dipastikan pemusatan pelatihan itu akan mengalami keterlambatan. Dalam hal   penganggaran, KONI Papua  Selatan mengajukan anggaran Rp 28 miliar untuk pembiayaan PON mulai dari persiapan sampai pada pelaksanaan di Aceh-Sumut.  (ulo)

Baca Juga :  Lagi, Demo Tolak Statuta Unmus

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKEPenjabat Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, IPM, memberikan jawaban  terhadap dana untuk mendukung keikutsertaan Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui KONI Papua Selatan yang belum cair sampai sekarang ini.  Apolo menjelaskan bahwa untuk pengelolaan keuangan negara ini ada mekanisme yang harus diikuti.

‘’Untuk pengelolaan keuangan negara ini kita harus ikut tahapan, prosedur, mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Jadi tidak bisa langsung begitu. Tapi, tidak apa, nanti kita sesuaikan,’’ kata Apolo Safanpo, menjawab pertanyaan media ini, di Kantor  Gubernur Papua Selatan, Kamis (28/03/2024).

  Soal besar berapa  anggaran yang disetujui Pemprov Papua Selatan, Apolo Safanpo menjelaskan bahwa  mengaku bahwa belum diputuskan. Dan sata ini masih dilakukan telaa. 

Baca Juga :  Lalaikan Tugas, 9 Guru Bakal Dipecat

‘’Karena itu banyak sekali  personel yang diberangkatkan dalam 1 cabang. Yang terpenting yang berangkat itu atletnya, kemudian pelatihnya, official yang berkaitan dengan administrasinya. Jadi sebenarnya, untuk 1 cabang tidak terlalu banyak personel yang harus berangkat. Tapi yang berangkat yang berkaitan dengan pertandingan saja,’’  jelasnya.

Karena itu, tambah mantan Rektor Uncen ini bahwa nantinya akan dilakukan rasionalisasi. Misalnya untuk 1 cabang olahraga diajukan 50 orang. Maka 50 orang tersebut siapa saja. ‘’Karena pertandingan yang kita ikuti di DOB itu bukan pertandingan beregu tapi semuanya perseorangan. Sehingga 1 cabang itu mungkin atletnya 1-2 orang ditambah pelatih dan officialnya,’’ tandasnya.

Sebelumnya, KONI Papua Selatan  mengakui jika pemusatan pelatihan  terhadap 32 orang yang akan diberangkat ke PON XXI Aceh-Sumut belum dilakukan karena hibah dari Pemprov belum cair, sehingga sudah dipastikan pemusatan pelatihan itu akan mengalami keterlambatan. Dalam hal   penganggaran, KONI Papua  Selatan mengajukan anggaran Rp 28 miliar untuk pembiayaan PON mulai dari persiapan sampai pada pelaksanaan di Aceh-Sumut.  (ulo)

Baca Juga :  Warga Kampung Po Epe Diberi Pelayanan Kesehatan Gratis 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya