Sunday, May 12, 2024
25.7 C
Jayapura

PJ Gubernur Papua Pegunungan Temukan Tiga klaster Masalah di TPS Wamena Kota

WAMENA – Usai melakukan tinjauan ke beberapa TPS yang ada didalam Kota Wamena, PJ Gubernur Papua Pegunungan menemukan 3 klaster yang harus diperbaiki oleh penyelenggara baik KPU Provinsi dan kabupaten serta Bawaslu provinsi dan kabupaten tentunya pemilu ini proses yang sangat panjang dari sisi persiapan SDM maupun penyelenggaranya.

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP. M.P.A menyatakan, penyelenggara sudah berpikir tentang pendistribuan logistik ke TPS, namun saat melakukan pemantauan di dalam Kota Wamena menemukan 3 klaster  persoalan yang dihadapi, pertama ada TPS yang bisa menyelenggarakan pencoblosan sejak pagi sampai dengan masuk dalam perhitungan.

“Artinya ada klaster yang sudah berjalan secara normal dari pagi  sehingga pukul 01.00 wit sudah dimulai proses penghitungan suara,  sehingga bisa berjalan sesuai dengan tahapan,”ungkapnya Rabu (14/2) saat ditemui di TPS 16  Distrik Wamena Kota.

Baca Juga :  Upaya Pemberantasan Miras Bagian Bagian dari Langkah Pembangunan

Masalah yang kedua yang ditemukan, lanjut Pj Gubernur Velix, meskipun TPS nya ada namun  tidak ada data nama atau DPT, kesiapan dari sisi logistik itu juga belum disiapkan secara baik , contohnya seperti di TPS 16 karena tak memiliki formulir DPT, artinya dari KPPS sudah meyiapkan tempatnya namun masih ada kendala dari sisi logistik sehingga pelaksanaan pencoblosan baru dilakukan pukul 14.00wit .

“Klaster masalah ketiga adalah distribusi logistik yang belum disalurkan, namun animo dari masyarakat sangat antusias karena mereka sudah menunggu sejak pagi agar logistik ini bisa disalurkan seperti logistik di kelurahan Sinapuk ,”katanya.

WAMENA – Usai melakukan tinjauan ke beberapa TPS yang ada didalam Kota Wamena, PJ Gubernur Papua Pegunungan menemukan 3 klaster yang harus diperbaiki oleh penyelenggara baik KPU Provinsi dan kabupaten serta Bawaslu provinsi dan kabupaten tentunya pemilu ini proses yang sangat panjang dari sisi persiapan SDM maupun penyelenggaranya.

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP. M.P.A menyatakan, penyelenggara sudah berpikir tentang pendistribuan logistik ke TPS, namun saat melakukan pemantauan di dalam Kota Wamena menemukan 3 klaster  persoalan yang dihadapi, pertama ada TPS yang bisa menyelenggarakan pencoblosan sejak pagi sampai dengan masuk dalam perhitungan.

“Artinya ada klaster yang sudah berjalan secara normal dari pagi  sehingga pukul 01.00 wit sudah dimulai proses penghitungan suara,  sehingga bisa berjalan sesuai dengan tahapan,”ungkapnya Rabu (14/2) saat ditemui di TPS 16  Distrik Wamena Kota.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Bakal Mengundang Menteri Kominfo

Masalah yang kedua yang ditemukan, lanjut Pj Gubernur Velix, meskipun TPS nya ada namun  tidak ada data nama atau DPT, kesiapan dari sisi logistik itu juga belum disiapkan secara baik , contohnya seperti di TPS 16 karena tak memiliki formulir DPT, artinya dari KPPS sudah meyiapkan tempatnya namun masih ada kendala dari sisi logistik sehingga pelaksanaan pencoblosan baru dilakukan pukul 14.00wit .

“Klaster masalah ketiga adalah distribusi logistik yang belum disalurkan, namun animo dari masyarakat sangat antusias karena mereka sudah menunggu sejak pagi agar logistik ini bisa disalurkan seperti logistik di kelurahan Sinapuk ,”katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya