Thursday, November 20, 2025
25.2 C
Jayapura

Dianggap Menghina Uskup, Anggota MRP Papua Pegunungan Dipolisikan

JAYAPURA – Lantaran komentarnya yang menanggapi postingan di media social dianggap menghina, seorang anggota MRP Papua Pegunungan, Ismail Asso dipolisikan oleh organisasi pemuda Katholik.

Pelaporan resmi ini disampaikan ke Polda Papua, Kamis (1/2) yang dipimpin langsung Pastor Paroki, St Fransiscus APO, Paul Tumayang Tangdilintin OFM didampingi senior Katholik Carolus Bolly. “Kami menganggap komentar Pak Ismail di Whastapp menghina  dan melukai perasaan umat Katholik sehingga kami minta ini ditanggapi cepat agar tidak kemana-mana,” kata Melianus Asso, Ketua Pemuda Katholik Komda Papua usai melapor.

Ia meminta pihak kepolisian segera menghadirkan Ismail Asso dalam waktu 2 x 24 jam sebab jika lewat dari hari Minggu maka ceritanya akan berbeda. “Sekali lagi segera diamankan dan dimintai keterangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Satu Pesawat Boeing di Bandara Sentani Terbakar

Ketua PMKRI Cabang Jayapura, Jasman Yelehet mengatakan pelaporan ini karena ada kalimat yang tidak beretika dan terkesan menghina. “Kami dari seluruh organisasi Katholik mendesak karena pimpinan kami dicederai dan kami merasa resah,”  tambahnya.

Namun Jasman meminta agar umat Katholik bisa menahan diri dan menunggu upaya hukum yang sudah dilakukan sebab jangan sampai ada yang mencoba memperkeruh. “Pak Ismail segera berikan keterangan di kepolisian dan kami menunggu,” tambahnya.

Sementara Pastor Paul Tumayang Tangdilintin OFM menambahkan bahwa ia menemani kaum muda Katholik karena ada penyampaian yang kurang beretika. Pak Uskup sebelumnya menanggapi  pemberitaan terkait sengketa lokasi pembangunan gedung kantor gubernur Papua Tengah dan balik dikomentari oleh Ismail Asso.

Baca Juga :  Ribka Haluk: Saya Bangun Papua Tengah dengan tekad yang tulus

JAYAPURA – Lantaran komentarnya yang menanggapi postingan di media social dianggap menghina, seorang anggota MRP Papua Pegunungan, Ismail Asso dipolisikan oleh organisasi pemuda Katholik.

Pelaporan resmi ini disampaikan ke Polda Papua, Kamis (1/2) yang dipimpin langsung Pastor Paroki, St Fransiscus APO, Paul Tumayang Tangdilintin OFM didampingi senior Katholik Carolus Bolly. “Kami menganggap komentar Pak Ismail di Whastapp menghina  dan melukai perasaan umat Katholik sehingga kami minta ini ditanggapi cepat agar tidak kemana-mana,” kata Melianus Asso, Ketua Pemuda Katholik Komda Papua usai melapor.

Ia meminta pihak kepolisian segera menghadirkan Ismail Asso dalam waktu 2 x 24 jam sebab jika lewat dari hari Minggu maka ceritanya akan berbeda. “Sekali lagi segera diamankan dan dimintai keterangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kecelakaan Karena Miras, Silahkan Tanggung Biaya Sendiri

Ketua PMKRI Cabang Jayapura, Jasman Yelehet mengatakan pelaporan ini karena ada kalimat yang tidak beretika dan terkesan menghina. “Kami dari seluruh organisasi Katholik mendesak karena pimpinan kami dicederai dan kami merasa resah,”  tambahnya.

Namun Jasman meminta agar umat Katholik bisa menahan diri dan menunggu upaya hukum yang sudah dilakukan sebab jangan sampai ada yang mencoba memperkeruh. “Pak Ismail segera berikan keterangan di kepolisian dan kami menunggu,” tambahnya.

Sementara Pastor Paul Tumayang Tangdilintin OFM menambahkan bahwa ia menemani kaum muda Katholik karena ada penyampaian yang kurang beretika. Pak Uskup sebelumnya menanggapi  pemberitaan terkait sengketa lokasi pembangunan gedung kantor gubernur Papua Tengah dan balik dikomentari oleh Ismail Asso.

Baca Juga :  Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen

Berita Terbaru

Artikel Lainnya