Tuesday, May 14, 2024
25.7 C
Jayapura

Dianggap Menghina Uskup, Anggota MRP Papua Pegunungan Dipolisikan

Ketua tim solidaritas kemanusiaan Kabupaten Jayawijaya atas penghinaan Uskup Keuskupan Jayapura, Markus Elopere menegaskan pihaknya ingin agar saudara Ismail Asso dan Muin Asso segera ditangkap 2×24 jam dan mempertanggungkan perbuatannya di depan hukum.

“Ini memang pelecehan terhadap Pimpinan kami Umat Katolik, dan kami tidak terima dengan penghinaan ini sehingga kami minta agar Ismail Asso dan Muin Asso segera ditangkap dalam waktu 2×24 Jam,”tegasnya di Polres Jayawijayai.

Mewakili 9 Paroki yang ada di Dekenat Pegunungan tengah Melki Hubi merasa Prihatin atas ucapan yang dikeluarkan Ismail Asso yang melecehkan Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You, sehingga diharapkan pihak berwenang dalam hal ini Polres Jayawijaya segera menangkap keduanya untuk diproses hukum sesuai perbuatannya

Baca Juga :  56 Calon Pelatih PPLP/PPLPD Masih Lanjut

“Kami tidak mau kerukunan umat beragama di Jayawijaya hancur karena ulah dari oknum –oknum ini , kami mewakili umat di Jayawijaya minta agar dua orang ini segera ditangkap agar kami sebagai umat katolik juga bisa merasa puas,”tegasnya

Sementara itu pastor Eddy Doga menilai apa yang dilontarkan Ismail Asso merupakan pikirannya sendiri sehingga tidak boleh di bawah kedalam agama atau gereja untuk memecah belah kerukunan yang ada di wilayah Jayawijaya, sehingga oknumnya yang harus bertanggungjawab secara hukum dan  tidak ada sangkut pautnya dengan agama.

“saya imbau kepada seluruh umat tidak usah untuk terpengaruh dengan masalah ini, karena masalah ini hanya oknum sehingga kita serahkan kepada pihak keamanan yang akan mengambil langkah penanganan kasus ini,”ujarnya di Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Pasca Penangkapan, Tim Cyber Patroli Medsos

Intelektual Muslim Erwin Kuwan Jayawijaya menilai stegmen yang dikeluarkan Ismail Asso ini bukan yang pertama kali dan sudah berulang kali, sementara untuk penghinaan terhada Uskup Keuskupan Jayapura ini merupakan sikap Rasisme sehingga pihaknya selaku umat muslim jayawijaya juga prihatin dengan hal seperti ini.

“Apa yang Ismail Asso sampaikan tidak ada kaitannya dengan umat muslim dan bukan hasil kesepakatan, dia berbicara secara individu atau pribadinya sendiri, jangan sampai publik konsumsi kalau apa yang bang Ismail katakan merupakan hasil musyawarah umat muslim,”bebernya.

Ketua tim solidaritas kemanusiaan Kabupaten Jayawijaya atas penghinaan Uskup Keuskupan Jayapura, Markus Elopere menegaskan pihaknya ingin agar saudara Ismail Asso dan Muin Asso segera ditangkap 2×24 jam dan mempertanggungkan perbuatannya di depan hukum.

“Ini memang pelecehan terhadap Pimpinan kami Umat Katolik, dan kami tidak terima dengan penghinaan ini sehingga kami minta agar Ismail Asso dan Muin Asso segera ditangkap dalam waktu 2×24 Jam,”tegasnya di Polres Jayawijayai.

Mewakili 9 Paroki yang ada di Dekenat Pegunungan tengah Melki Hubi merasa Prihatin atas ucapan yang dikeluarkan Ismail Asso yang melecehkan Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You, sehingga diharapkan pihak berwenang dalam hal ini Polres Jayawijaya segera menangkap keduanya untuk diproses hukum sesuai perbuatannya

Baca Juga :  Bank Papua Ambil Bagian Sukseskan PON Papua

“Kami tidak mau kerukunan umat beragama di Jayawijaya hancur karena ulah dari oknum –oknum ini , kami mewakili umat di Jayawijaya minta agar dua orang ini segera ditangkap agar kami sebagai umat katolik juga bisa merasa puas,”tegasnya

Sementara itu pastor Eddy Doga menilai apa yang dilontarkan Ismail Asso merupakan pikirannya sendiri sehingga tidak boleh di bawah kedalam agama atau gereja untuk memecah belah kerukunan yang ada di wilayah Jayawijaya, sehingga oknumnya yang harus bertanggungjawab secara hukum dan  tidak ada sangkut pautnya dengan agama.

“saya imbau kepada seluruh umat tidak usah untuk terpengaruh dengan masalah ini, karena masalah ini hanya oknum sehingga kita serahkan kepada pihak keamanan yang akan mengambil langkah penanganan kasus ini,”ujarnya di Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Modus Baru, Pelaku Begal Bacok Kaki

Intelektual Muslim Erwin Kuwan Jayawijaya menilai stegmen yang dikeluarkan Ismail Asso ini bukan yang pertama kali dan sudah berulang kali, sementara untuk penghinaan terhada Uskup Keuskupan Jayapura ini merupakan sikap Rasisme sehingga pihaknya selaku umat muslim jayawijaya juga prihatin dengan hal seperti ini.

“Apa yang Ismail Asso sampaikan tidak ada kaitannya dengan umat muslim dan bukan hasil kesepakatan, dia berbicara secara individu atau pribadinya sendiri, jangan sampai publik konsumsi kalau apa yang bang Ismail katakan merupakan hasil musyawarah umat muslim,”bebernya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya