Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Dianggap Menghina Uskup, Anggota MRP Papua Pegunungan Dipolisikan

JAYAPURA – Lantaran komentarnya yang menanggapi postingan di media social dianggap menghina, seorang anggota MRP Papua Pegunungan, Ismail Asso dipolisikan oleh organisasi pemuda Katholik.

Pelaporan resmi ini disampaikan ke Polda Papua, Kamis (1/2) yang dipimpin langsung Pastor Paroki, St Fransiscus APO, Paul Tumayang Tangdilintin OFM didampingi senior Katholik Carolus Bolly. “Kami menganggap komentar Pak Ismail di Whastapp menghina  dan melukai perasaan umat Katholik sehingga kami minta ini ditanggapi cepat agar tidak kemana-mana,” kata Melianus Asso, Ketua Pemuda Katholik Komda Papua usai melapor.

Ia meminta pihak kepolisian segera menghadirkan Ismail Asso dalam waktu 2 x 24 jam sebab jika lewat dari hari Minggu maka ceritanya akan berbeda. “Sekali lagi segera diamankan dan dimintai keterangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  8 Kabupaten/Kota Belum Masukkan Data Honorer

Ketua PMKRI Cabang Jayapura, Jasman Yelehet mengatakan pelaporan ini karena ada kalimat yang tidak beretika dan terkesan menghina. “Kami dari seluruh organisasi Katholik mendesak karena pimpinan kami dicederai dan kami merasa resah,”  tambahnya.

Namun Jasman meminta agar umat Katholik bisa menahan diri dan menunggu upaya hukum yang sudah dilakukan sebab jangan sampai ada yang mencoba memperkeruh. “Pak Ismail segera berikan keterangan di kepolisian dan kami menunggu,” tambahnya.

Sementara Pastor Paul Tumayang Tangdilintin OFM menambahkan bahwa ia menemani kaum muda Katholik karena ada penyampaian yang kurang beretika. Pak Uskup sebelumnya menanggapi  pemberitaan terkait sengketa lokasi pembangunan gedung kantor gubernur Papua Tengah dan balik dikomentari oleh Ismail Asso.

Baca Juga :  Kelelahan Amankan Pemilu, Anggota Polres Asmat Gugur

JAYAPURA – Lantaran komentarnya yang menanggapi postingan di media social dianggap menghina, seorang anggota MRP Papua Pegunungan, Ismail Asso dipolisikan oleh organisasi pemuda Katholik.

Pelaporan resmi ini disampaikan ke Polda Papua, Kamis (1/2) yang dipimpin langsung Pastor Paroki, St Fransiscus APO, Paul Tumayang Tangdilintin OFM didampingi senior Katholik Carolus Bolly. “Kami menganggap komentar Pak Ismail di Whastapp menghina  dan melukai perasaan umat Katholik sehingga kami minta ini ditanggapi cepat agar tidak kemana-mana,” kata Melianus Asso, Ketua Pemuda Katholik Komda Papua usai melapor.

Ia meminta pihak kepolisian segera menghadirkan Ismail Asso dalam waktu 2 x 24 jam sebab jika lewat dari hari Minggu maka ceritanya akan berbeda. “Sekali lagi segera diamankan dan dimintai keterangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tabrak Mobil, Pengendara Jupiter Tewas

Ketua PMKRI Cabang Jayapura, Jasman Yelehet mengatakan pelaporan ini karena ada kalimat yang tidak beretika dan terkesan menghina. “Kami dari seluruh organisasi Katholik mendesak karena pimpinan kami dicederai dan kami merasa resah,”  tambahnya.

Namun Jasman meminta agar umat Katholik bisa menahan diri dan menunggu upaya hukum yang sudah dilakukan sebab jangan sampai ada yang mencoba memperkeruh. “Pak Ismail segera berikan keterangan di kepolisian dan kami menunggu,” tambahnya.

Sementara Pastor Paul Tumayang Tangdilintin OFM menambahkan bahwa ia menemani kaum muda Katholik karena ada penyampaian yang kurang beretika. Pak Uskup sebelumnya menanggapi  pemberitaan terkait sengketa lokasi pembangunan gedung kantor gubernur Papua Tengah dan balik dikomentari oleh Ismail Asso.

Baca Juga :  8 Kabupaten/Kota Belum Masukkan Data Honorer

Berita Terbaru

Artikel Lainnya