Saturday, May 11, 2024
23.7 C
Jayapura

Pihak Keluarga Minta Hormati Jenazah 

JAYAPURA – Rencana kedatangan jenazah  mantan Gubernur Lukas Enembe ke Jayapura langsung disikapi pihak keluarga. Mereka meminta agar masyarakat  tidak melakukan tindakan yang menakut nakuti masyarakat apalagi harus bertindak anarkis.

“Saya mewakili pihak keluarga meminta untuk siapapun dia agar tidak melakukan hal – hal yang membuat situasi Papua tidak nyaman. Kita patut menerima jenazah  dengan baik tanpa harus melakukan hal yang merugikan,” kata Yunus Wonda, Wakil Ketua I DPR Papua.

Yunus selama ini memang dekat dengan almarhum bahkan bisa dibilang sudah seperti kakak dan adik antara ia dan Lukas Enembe.

“Kita berduka dan kami meminta agar jenazah  dihormati. Jangan menjemput atau merespon kabar duka ini dengan tindakan yang berlebihan. Tunggu sampai ada keputusan dari keluarga,” tegasnya.

Baca Juga :  Sopir Ugal-ugalan, Avanza Seret Honda Revo

Mewakili pihak keluarga ia berharap masyarakat yang mencintai  Lukas Enembe bisa memberikan perhormatan mengingat apa yang dilakukan almarhum terkait pembangunan adalah hal yang nyata di Papua. “Beliau adalah tokoh pembangunan di Papua dan jangan memberi kesan negative dari kabar duka ini,” imbuhnya.

Rencananya jenazah  akan tiba pada Kamis pagi di Jayapura namun akan dimakamkan dimana dan kapan kata Yunus Wonda masih menunggu kesepakatan antara pihak keluarga.

“Tapi sekali lagi saya meminta masyarakat di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom tidak melakukan tindakan yang membuat orang tidak nyaman. Secara manusiawi ini ada kedukaan dan kita sedih dan mungkin kecewa tapi mewakili keluarga tolong menahan diri,” pintanya. (ade/wen)

Baca Juga :  Wenan Watori:  Baleg DPR RI Tidak Tau Malu!

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Rencana kedatangan jenazah  mantan Gubernur Lukas Enembe ke Jayapura langsung disikapi pihak keluarga. Mereka meminta agar masyarakat  tidak melakukan tindakan yang menakut nakuti masyarakat apalagi harus bertindak anarkis.

“Saya mewakili pihak keluarga meminta untuk siapapun dia agar tidak melakukan hal – hal yang membuat situasi Papua tidak nyaman. Kita patut menerima jenazah  dengan baik tanpa harus melakukan hal yang merugikan,” kata Yunus Wonda, Wakil Ketua I DPR Papua.

Yunus selama ini memang dekat dengan almarhum bahkan bisa dibilang sudah seperti kakak dan adik antara ia dan Lukas Enembe.

“Kita berduka dan kami meminta agar jenazah  dihormati. Jangan menjemput atau merespon kabar duka ini dengan tindakan yang berlebihan. Tunggu sampai ada keputusan dari keluarga,” tegasnya.

Baca Juga :  Pembangunan Crusher 603 Rampung, Siap Dukung Produksi PTFI yang Lebih Aman

Mewakili pihak keluarga ia berharap masyarakat yang mencintai  Lukas Enembe bisa memberikan perhormatan mengingat apa yang dilakukan almarhum terkait pembangunan adalah hal yang nyata di Papua. “Beliau adalah tokoh pembangunan di Papua dan jangan memberi kesan negative dari kabar duka ini,” imbuhnya.

Rencananya jenazah  akan tiba pada Kamis pagi di Jayapura namun akan dimakamkan dimana dan kapan kata Yunus Wonda masih menunggu kesepakatan antara pihak keluarga.

“Tapi sekali lagi saya meminta masyarakat di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom tidak melakukan tindakan yang membuat orang tidak nyaman. Secara manusiawi ini ada kedukaan dan kita sedih dan mungkin kecewa tapi mewakili keluarga tolong menahan diri,” pintanya. (ade/wen)

Baca Juga :  Sopir Ugal-ugalan, Avanza Seret Honda Revo

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya