Hal ini pernah disampaikan beberapa waktu lalu untuk membentuk kantor perwakilan di wilayah ini, namun kebijakan kantor baru itu dari pusat,”ungkapnya, Jumat, (25/2) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Thony M. Mayor SPd, MM menyatakan, yang namanya usulan dalam Musrenbang pasti banyak, hanya saja, nanti pemerintah akan melihat, mana yang sangat prioritas, karena wilayah Jayawijaya ini luas dan kebutuhan masyarakat juga sangat banyak.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei, AB, SE membenarkan adanya uji sampel di beberapa rumah kost guna mendeteksi dini narkoba dengan melakukan pemeriksaan urin terhadap kelompok wanita dan remaja.
Seorang bayi dilaporkan tewas terbakar dalam musibah kebakaran yang menimpa puluhan rumah kios di Penggilingan Batu, Distrik Karubaga, Tolikara, Sabtu 919/2) siang.
“Kalau kita konsumsi tanaman ini maka akibatnya akan membuat kita ketergantungan, berhalusinasi dan bisa sampai berbuat kejahatan dan tentunya adalah merugikan masyarakat dan diri sendiri,”ungkapnya di hadapan warga Kampung Kewin, Distrik Asologaima, Sabtu, (19/2).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya Jumat (18/2) menyatakan, terkait dengan angka Covid -19 di Jayawijaya, maka berencana menerapkan pembelajaran dari rumah, khusus bagisekolah yang ada di zona merah.
“ Kita akan lihat hasil kunjungan reses anggota DPRD di Dapil masing-masing dapat terakomodir dalam APBD, artinya apa yang diusulkan oleh DPRD bisa sinkron dengan apa yang diinginkan masyarakat di kampung,”ungkapnya Rabu, (16/2) kemarin.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua di Gedung Ukumiarek Asso, Selasa, mengatakan, tahun ini telah dialokasikan dana untuk membantu warga kurang mampu guna mendapatkan pendidikan kedokteran.
Wakil Ketua 1 DPRD Jayawijaya, Renold Bukorsyom menyatakan, penyampaian pikiran dewan ini sudah berlangsung di tahun-tahun sebelumnya, bahwa sebelum Pemkab menyusun rencana program kegiatan dalam APBD, harus dilakukan pertemuan awal dengan DPRD.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, meskipun petugas kesehatan yang ada di RSUD Wamena banyak yang terpapar Covid -19, baik perawat maupun tenaga dokter, namun pihaknya belum bisa melakukan penambahan tenaga kesehatan, tetap memaksimalkan tenaga yang ada sebab RSUD Wamena masih melakukan pembatasan pelayanan.