Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Masyarakat Jayawijaya Diminta Dukung Pembangunan

Ibadah Syukur Warnai Perayaan HUT ke-65 Kota Wamena

WAMENA-Peringatan HUT Kota Wamena ke-65 tahun tidak dirayakan Pemkab Jayawijaya secara besar-besaran. Peringatan tersebut hanya dilakukan ibadah pengucapan Syukur yang digelar di gedung Ukumiarek Asso Wamena, Jumat (10/12).

Dalam perayaan HUT ini, Pemkab Jayawijaya berharap dukungan dari masyarakat, TNI-Polri dan para tokoh untuk selalu mendukung pembangunan yang dilakukan dalam berbagai sektor.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan  pada HUT Kota Wamena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Meski demikian, Bupati Jhon Banua berharap ke depan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya lebih sejahtera lagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Kita serahkan kepada Tuhan, Covid-19 bisa mereda. Sehingga kami bisa membangun daerah ini kembali dengan baik. Tentunya perlu dukungan dari semua pihak yang ada di Jayawijaya,” ungkap Bupati Jhon Banua usai ibadah pengucapan syukur.

Dikatakan, usia 65 tahun tentunya bukan usia yang muda lagi. Dimana Kabupaten Jayawijaya juga sudah melahirkan kabupaten pemekaran di wilayah Lapago. Untuk itu, perlu ada  dukungan kepada pemerintah dalam membangun daerah ini. Bupati meminta semua pihak bisa bersama-sama menjaga keamanan sehingga  masalah situasi apapun akan sama-sama membangun daerah ini.

Baca Juga :  40 Orang Siap Mati Bela Gubernur Enembe

“Untuk masalah keamanan, kami terus berkoodinasi dengan Kapolres serta Dandim untuk bagaiman langkah penanganan situasi keamanan di daerah ini. Karena kita lihat semua dari daerah-daerah mana pun kabupaten pemekaran selalu permasalahannya ada di kita,” tuturnya.

Ia juga tidak menyangkal jika selama ini Jayawijaya masih  ada Miras dan judi togel yang beredar. Tentunya ini yang pemerintah minta semua pihak mempunyai komitmen memberantas hal tersebut. Sebab, bupati dan wakil bupati diakuinya tidak bisa, tanpa didukung pihak keamanan.

“Kami selalu koodinasi dengan TNI-Polri untuk bagaimana kita menyelesaikan persoaan Miras dan judi di daerah kita, yang kerap kali menimbulkan masalah dalam masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memerangi Miras  dan Narkoba. Sebab masalah Miras ini menjadi akar permasalahan di Wamena.

Selain itu, Miras juga bisa merusak generasi muda. Oleh sebab itu, Bupati Jhon Banua meminta generasi muda harus bisa terus menjaga kota Wamena yang dicintai bersama agar terus berkembang dan maju di wilayah Papua.

“Tidak bisa dipungkiri saat ini masalah Miras masih terus menghantui kita. Banyak masalah yang disebabkan Miras di kota ini. Untuk itu, saya ingin agar generasi muda kita, melihat hal ini dan menghindari Miras dan narkoba,” pintanya.

Baca Juga :  Dapat Bantuan Intake dan Bak Penampungan 

Dalam kesempatan itu, Bupati Jhon Banua juga menyampaikan kepada generasi muda di Jayawijaya untuk terus berkarya dan berbakti bagi kota Wamena. Sebab saat ini pemerintah masih terus berupaya untuk untuk menjadikan kota ini sebagai Kota Dani (Damai, Aman, Nyaman  dan Indah) yang besar untuk mewujudkan apa yang dinginkan oleh para penggagas kota ini.

“Tanpa ada dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan kota Wamena yang maju dan mandiri maka itu mustahil. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat Jayawijaya untuk selalu mengutamakan kebersamaan dalam membangun kabupaten Jayawijaya,” tambahnya.

Bupati juga tak lupa meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jayawijaya. Sebab perayaan HUT ke-65 kota Wamena, hanya bisa dirayakan dengan sederhana. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Saya ingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Untuk itu, perlu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga serta kerabat dari ancaman virus tersebut,”tutupnya.(jo/nat)

Ibadah Syukur Warnai Perayaan HUT ke-65 Kota Wamena

WAMENA-Peringatan HUT Kota Wamena ke-65 tahun tidak dirayakan Pemkab Jayawijaya secara besar-besaran. Peringatan tersebut hanya dilakukan ibadah pengucapan Syukur yang digelar di gedung Ukumiarek Asso Wamena, Jumat (10/12).

Dalam perayaan HUT ini, Pemkab Jayawijaya berharap dukungan dari masyarakat, TNI-Polri dan para tokoh untuk selalu mendukung pembangunan yang dilakukan dalam berbagai sektor.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan  pada HUT Kota Wamena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Meski demikian, Bupati Jhon Banua berharap ke depan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya lebih sejahtera lagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Kita serahkan kepada Tuhan, Covid-19 bisa mereda. Sehingga kami bisa membangun daerah ini kembali dengan baik. Tentunya perlu dukungan dari semua pihak yang ada di Jayawijaya,” ungkap Bupati Jhon Banua usai ibadah pengucapan syukur.

Dikatakan, usia 65 tahun tentunya bukan usia yang muda lagi. Dimana Kabupaten Jayawijaya juga sudah melahirkan kabupaten pemekaran di wilayah Lapago. Untuk itu, perlu ada  dukungan kepada pemerintah dalam membangun daerah ini. Bupati meminta semua pihak bisa bersama-sama menjaga keamanan sehingga  masalah situasi apapun akan sama-sama membangun daerah ini.

Baca Juga :  DPW PAN Papua Amankan Ganjar Untuk 2024

“Untuk masalah keamanan, kami terus berkoodinasi dengan Kapolres serta Dandim untuk bagaiman langkah penanganan situasi keamanan di daerah ini. Karena kita lihat semua dari daerah-daerah mana pun kabupaten pemekaran selalu permasalahannya ada di kita,” tuturnya.

Ia juga tidak menyangkal jika selama ini Jayawijaya masih  ada Miras dan judi togel yang beredar. Tentunya ini yang pemerintah minta semua pihak mempunyai komitmen memberantas hal tersebut. Sebab, bupati dan wakil bupati diakuinya tidak bisa, tanpa didukung pihak keamanan.

“Kami selalu koodinasi dengan TNI-Polri untuk bagaimana kita menyelesaikan persoaan Miras dan judi di daerah kita, yang kerap kali menimbulkan masalah dalam masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memerangi Miras  dan Narkoba. Sebab masalah Miras ini menjadi akar permasalahan di Wamena.

Selain itu, Miras juga bisa merusak generasi muda. Oleh sebab itu, Bupati Jhon Banua meminta generasi muda harus bisa terus menjaga kota Wamena yang dicintai bersama agar terus berkembang dan maju di wilayah Papua.

“Tidak bisa dipungkiri saat ini masalah Miras masih terus menghantui kita. Banyak masalah yang disebabkan Miras di kota ini. Untuk itu, saya ingin agar generasi muda kita, melihat hal ini dan menghindari Miras dan narkoba,” pintanya.

Baca Juga :  ULMWP Mulai Siapkan Diri Jadi Anggota Penuh MSG

Dalam kesempatan itu, Bupati Jhon Banua juga menyampaikan kepada generasi muda di Jayawijaya untuk terus berkarya dan berbakti bagi kota Wamena. Sebab saat ini pemerintah masih terus berupaya untuk untuk menjadikan kota ini sebagai Kota Dani (Damai, Aman, Nyaman  dan Indah) yang besar untuk mewujudkan apa yang dinginkan oleh para penggagas kota ini.

“Tanpa ada dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan kota Wamena yang maju dan mandiri maka itu mustahil. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat Jayawijaya untuk selalu mengutamakan kebersamaan dalam membangun kabupaten Jayawijaya,” tambahnya.

Bupati juga tak lupa meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jayawijaya. Sebab perayaan HUT ke-65 kota Wamena, hanya bisa dirayakan dengan sederhana. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Saya ingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Untuk itu, perlu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga serta kerabat dari ancaman virus tersebut,”tutupnya.(jo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya