Menelan pil pahit di dua laga awal membuat Persipura kini berada di dasar klasemen grup C. Sehingga tiga poin adalah harga yang tak bisa ditawar lagi. Sang juru taktik, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa mereka sudah berbenah dari dua pertandingan terakhir. Sehingga dia begitu yakin bisa mengakhiri tren buruk mereka.
Kapten Persipura Boaz Solossa dan Gunansar Mandowen dipastikan absen karena masih menjalani sanksi larangan bermain. Kemudian pemain senior mereka, Yustinus Pae Ian Kabes pun juga belum begitu bugar.
Tuan rumah sempat unggul 1-0 lewat gol cepat ketika pertandingan baru berjalan 2 menit lewat sontekan Ramai Rumakiek. Kemudian Jahanbakhsh Taher menyamakan kedudukan lewat sundulan di menit 17. Petaka pun menghampiri Persipura saat sang mantan Enzo Celestine mencetak gol kemenangan Persibo di menit 74.
Ricardo mengaku, kekuatan Persibo tidak bisa dipandang remeh dan harus diwaspadai anak asuhnya. "Kami waspadai lawan secara tim, bukan individu pemainnya,"tegas Ricardo Salampessy.
Sebanyak 21 pemain diboyong ke Papua. Mereka diantaranya, ada Ikhwan Ciptady, Hasyim Kipuw, Rivaldi Bawuo, termasuk pemain asing dan naturalisasi seperti Lukman Ahmed-shaibu, Ezechiel N'Douassel, Anderson Nascimento, Lee Yu-jun, dan Esteban Viscarra.
Namun untuk laga lanjutan yang nantinya akan berlangsung di Lapangan Mandala Jayapura, Persipura Jayapura sudah sangat siap menjamu tim lawan. Para pemainpun kata dia telah melakukan sejumlah perbaikan baik secara individu maupun secara tim, sehingga dengan itu mereka berkomitment akan menang.
Aksi itu sejatinya tak diketahui oleh perangkat pertandingan karena laga sudah tuntas. Tapi, ada video yang merekamnya. Videonya pun viral karena tampak jelas Boaz Solossa memukul salah satu petugas berompi oranye dengan tangan kirinya alias steward di pinggir lapangan usai pertandingan.
Kembalinya El-Capitano Persipura Jayapura itu dipastikan oleh Ketua Umum, Benhur Tomi Mano, Jumat (6/9). BTM, sapaan akrabnya, menyampaikan dirinya dalam beberapa hari ini intens berkomunikasi dengan Boaz guna memintanya untuk kembali memperkuat Persipura Jayapura.
Pemain berusia 28 tahun ini akan menjadi roh serangan Mutiara Hitam musim ini. Dia merupakan salah satu gelandang yang tampil cukup baik di Liga 2 musim lalu. Begitu juga dengan Jonathan Campbell, sebelum berlabuh bersama Mutiara Hitam, Jonathan juga pernah memperkuat Persela Lamongan di Liga 2 musim lalu.
Yang sudah pasti adalah nama Ricardo Salampessy yang kembali dipercaya menjadi pelatih kepala. Disini ia tak sendiri tetapi dibantu dua asistennya, Ridwan Bauw dan Imanuel Wanggai. Sejatinya, Ricardo dan Ridwan telah bekerjasama sejak musim lalu.
