Yang sudah pasti adalah nama Ricardo Salampessy yang kembali dipercaya menjadi pelatih kepala. Disini ia tak sendiri tetapi dibantu dua asistennya, Ridwan Bauw dan Imanuel Wanggai. Sejatinya, Ricardo dan Ridwan telah bekerjasama sejak musim lalu.
“Persipura Jayapura siap untuk mengikuti kompetisi Liga 2, dan pemain besok (rabu) sudah melakukan kontrak pemain,” ungkap Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos, Selasa (3/9).
Lantas bagaimana dengan kesiapan peserta untuk menyambut musim baru?. Hampir sebagian besar tim sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Terkecuali tim Persipura Jayapura yang hingga kini belum mengumumkan skuad baru mereka.
Namun begitu, mantan pemain Persipura musim lalu, Enzo Celestine memberikan sinyal kembali merumput bersama Persipura Jayapura untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025. Striker asal Prancis itu saat ini sedang berada di Kota Jayapura. Bahkan pemain berusia 27 tahun itu, terlihat sedang melakukan latihan ringan.
“Ada PSBS Biak yang akan muncul ke Liga 1, sementara Persewar Waropen dan Persipura Jayapura yang bercokol di Liga 2. Tentunya ada komitmen bahwa pemerintah daerah adalah mitra dari Bank Papua. Sebab itu tahun 2024/2025 Bank Papua tetap berkomitmen memberikan dukungan,” ujarnya.
Kedua tim diperkuat para legenda mereka dari berbagai generasi. Di kubuh All Star Persipura ada Jack Komboy, Eduard Ivakdalam, Daud Arim, Cristian Worobai, Imanuel Wanggai, Nasir Worobai,Yustinus Pae, Fison Meraudje, Daniel Saroge dan beberapa legenda Mutiara Hitam lainnya.
Enzo Celestine menjadi bintang kemenangan pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura. Striker asal Prancis itu sukses mencetak gol lewat tandukan kepalanya pada menit 65. Skor 1-0 terus bertahan hingga bubaran.
Tim kebanggaan masyarakat Papua sedang diujung tanduk. Tiga poin menjadi harga yang tak bisa ditawar untuk mengamankan posisi Persipura di Liga 2. Bila tersungkur dalam laga ini, Persipura dipastikan turun ke Liga 3.
Persipura sebenarnya lebih dulu unggul lewat gol Azamat Baimatov pada menit ke-10, kemudian tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit awal babak pertama lewat Kahar Muzakhar.
Tim dengan julukan Mutiara Hitam itu wajib memenangkan pertandingan ini untuk menjaga asa bertahan di Liga 2. Sebab jika kalah, Persipura bisa saja bisa kembali menjadi juru kunci. Tentu sebuah laga yang krusial.