Kapolsek Heram, AKP. Frangky Rumbiak menerangkan, tiga petak rumah yang terbakar diketahui milik almarhum Martinus Uropmabin, Kris Worembai (52) dan Alosius Yawalka (50). Dimana menurut saksi bernama Natalis Uropmabin (25) yang tinggal di rumah almarhum Martinus Uropmabin, api diduga berasal dari lilin yang dinyalakan di dalam rumah.
“Jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Saat ini tim gabungan dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap tiga orang korban lainnya,” ujar Kombes Kamal dalam rilisnya, Jumat (19/8).
Kapolres Mappi, AKBP Damianus Dedy Susanto, SIK, SH, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Suhidin, SH, M.Si saat dihubungi koran ini melalui selulernya membenarkan musibah kebakaran yang menimpa Kapal LCT Cahaya Arrohim dan Kapal kayu Purnama.
Polisi belum menyimpulkan apa penyebab kebakaran dan kasus ini dan masih ditangani Polres Dogiyai. Untungnya dengan upaya yang ada api akhirnya berhasil di padamkan 1 jam kemudian dan tidak sampai membakar seluruh gedung.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonformasi, Minggu (14/8) siang mengatakan, korban Arif pertama kali ditemukan pada pukul 18.30 WIT oleh saksi berinisial MM di sekitar SMA Negeri I Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur.
Kedua korban adalah Ahmad Rifai (42) dan Yohanes Pasaban (39). Yohanes Pasaban tewas karena mengalami luka tusuk di bagian dada tengah dengan kedalaman tusukan 4cm, lebar luka 3 cm dan panjang luka 1 cm, Luka robek di bagian dada kanan dengan panjang luka 5 cm, lebar 1/2 cm.
Kapolres Jayapura, AKBP. Fredrickus Maclarimboen, mengungkapkan, pihaknya melalui Satuan Polair di Danau Sentani, awalnya menerima laporan dari masyarakat terkait temuan jenazah pria tanpa identitas.
Diduga korban yang tinggal di Abe Pantai ini mengoperasikan truk dalam keadaan mengantuk dan posisi ban mobil tiba-tiba keluar dari badan jalan kemudian terguling. Korban mengalami luka memar pada bagian tangan dan diduga mengalami patah bagian leher hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Selain dua bangunan rumah makan dan pangkas rambut yang rata dengan tanah, juga showroom yang berisi 7 mobil dan 10 roda dua habis terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Polisi masih melakukan penyelidikan. Namun data yang dihimpun di TKP menyebutkan, api diperkirakan berasal dari rumah makan yang ada di samping showroom.