Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Di Jalan Yobar, Dua Orang Tewas Ditikam 

MERAUKE- Jalan Yobar, sekitar kuburan umum Kristen dan Islam, Kelurahan Samkai Merauke kini menjadi jalur  yang menakutkan. Pasalnya, di jalan tersebut beberapa kali menjadi tempat pembunuhan orang yang melewati jalan tersebut. Kejadian terbaru, dua orang yang melewati jalan tersebut tewas ditikam, Sabtu malam (6/8).

Kedua korban adalah Ahmad Rifai (42) dan Yohanes Pasaban (39). Yohanes Pasaban tewas karena  mengalami luka tusuk di bagian  dada tengah dengan kedalaman  tusukan 4cm, lebar luka 3 cm dan panjang luka 1 cm, Luka robek di bagian dada kanan dengan panjang luka 5 cm, lebar 1/2 cm.

Kapolres Merauke, AKBP. Sandi Sultan, SIK., melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan kasus pembunuhan terhadap kedua korban tersebut. Dari 2 korban pembunuhan ini, korban  Ahmad Rifai sudah ada yang melaporkan. Sementara untuk korban Yohanes Pasaban, pihak Polres Merauke masih menunggu keluarga korban. Namun,  dari Tim Inafis Reskrim Polres Merauke telah melakukan Olah TKP atas kasus pembunuhan yang terjadi tersebut.

Baca Juga :  KONI Papua Masih Optimis Bisa Pertahankan Posisi Empat

  Kasie Humas Bambang Soetrisno menjelaskan bahwa kasus pembunuhan terhadap korban Ahmad Rifai terjadi saat korban yang telah pulang dari lokalisasi Yobar, kemudian dihadang oleh seorang pelaku yang memegang pisau sedangkan dua temannya duduk di pinggir jalan di dekat Kuburan Umum Islam Yobar Merauke, Sabtu (6/8) sekira pukul 21.00 WIT. Korban Ahmad Soetrisno sempat dilarikan ke RSUD Merauke namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia karena tusukan di bagian dada kiri atas dengan kedalaman luka tusuk 5 cm, panjang luka 3 cm dan lebar luka 1 cm.   

Sementara itu, oleh TKP dilakukan Inafis Polres Merauke pada Minggu (7/8) dinihari sekitar pukul 00.05 WIT dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH. Dari Olah TKP, Polisi    mengamankan  satu  unit sepeda motor Jupiter Merah Silver tanpa Plat di TKP ke-2 yang dipakai oleh korban  Yohanes Pasaban di Jalan Arafura Yobar, Kelurahan Samaki, Kabupaten Merauke.

Baca Juga :  Pilot Susi Air Akan Dirujuk ke Solo

Bambang Soetrisno menambahkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku. ‘’Saat ini masih dalam pemeriksaan. Keduanya masih sebagai terduga,’’ pungkasnya. (ulo/nat)

MERAUKE- Jalan Yobar, sekitar kuburan umum Kristen dan Islam, Kelurahan Samkai Merauke kini menjadi jalur  yang menakutkan. Pasalnya, di jalan tersebut beberapa kali menjadi tempat pembunuhan orang yang melewati jalan tersebut. Kejadian terbaru, dua orang yang melewati jalan tersebut tewas ditikam, Sabtu malam (6/8).

Kedua korban adalah Ahmad Rifai (42) dan Yohanes Pasaban (39). Yohanes Pasaban tewas karena  mengalami luka tusuk di bagian  dada tengah dengan kedalaman  tusukan 4cm, lebar luka 3 cm dan panjang luka 1 cm, Luka robek di bagian dada kanan dengan panjang luka 5 cm, lebar 1/2 cm.

Kapolres Merauke, AKBP. Sandi Sultan, SIK., melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan kasus pembunuhan terhadap kedua korban tersebut. Dari 2 korban pembunuhan ini, korban  Ahmad Rifai sudah ada yang melaporkan. Sementara untuk korban Yohanes Pasaban, pihak Polres Merauke masih menunggu keluarga korban. Namun,  dari Tim Inafis Reskrim Polres Merauke telah melakukan Olah TKP atas kasus pembunuhan yang terjadi tersebut.

Baca Juga :  Perempuan Didorong Aktif Terlibat Proses Demokrasi

  Kasie Humas Bambang Soetrisno menjelaskan bahwa kasus pembunuhan terhadap korban Ahmad Rifai terjadi saat korban yang telah pulang dari lokalisasi Yobar, kemudian dihadang oleh seorang pelaku yang memegang pisau sedangkan dua temannya duduk di pinggir jalan di dekat Kuburan Umum Islam Yobar Merauke, Sabtu (6/8) sekira pukul 21.00 WIT. Korban Ahmad Soetrisno sempat dilarikan ke RSUD Merauke namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia karena tusukan di bagian dada kiri atas dengan kedalaman luka tusuk 5 cm, panjang luka 3 cm dan lebar luka 1 cm.   

Sementara itu, oleh TKP dilakukan Inafis Polres Merauke pada Minggu (7/8) dinihari sekitar pukul 00.05 WIT dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH. Dari Olah TKP, Polisi    mengamankan  satu  unit sepeda motor Jupiter Merah Silver tanpa Plat di TKP ke-2 yang dipakai oleh korban  Yohanes Pasaban di Jalan Arafura Yobar, Kelurahan Samaki, Kabupaten Merauke.

Baca Juga :  Teror KKB yang Tak Usai di Intan Jaya

Bambang Soetrisno menambahkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku. ‘’Saat ini masih dalam pemeriksaan. Keduanya masih sebagai terduga,’’ pungkasnya. (ulo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya