Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Kebakaran di Kampung Buton, Seorang Bayi Kena Sambaran Api

Mobil Parkir Sembarang Menyulitkan  Akses Damkar

JAYAPURA-Musibah kebakaran menghanguskan tiga petak rumah di RT 01 / RW 8 Kompleks Kampung Buton Perumnas II Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Musibah kebakaran ini terjadi, Sabtu (20/8) sekira pukul 02.40 WIT.  Meski tak ada korban jiwa namun seorang bayi berusia dua bulan mengalami luka bakar.

Kapolsek Heram, AKP. Frangky Rumbiak menerangkan, tiga petak rumah yang terbakar diketahui milik almarhum Martinus Uropmabin, Kris Worembai (52) dan Alosius Yawalka (50). Dimana menurut saksi bernama Natalis Uropmabin (25) yang tinggal di rumah almarhum Martinus Uropmabin, api diduga berasal dari lilin yang dinyalakan di dalam rumah.

Menurut Kapolsek Frangky Rumbiak, saksi saat kejadian sedang menonton YouTube di handphonenya bersama sang istri kemudian terdengar suara anaknya (korban) menangis dari dalam rumah.

Keduanya pun langsung lari masuk untuk melihat dan menemukan lilin yang menyala di lantai terjatuh kemudian membakar karpet dan dinding rumah. “Keduanya panik kemudian mencoba untuk memadamkan api namun api semakin membesar dan menjalar ke dinding rumah, selanjutnya keduanya menyelamatkan anaknya yang berumur dua bulan tersebut keluar dari rumah,” kata Frangky.

Tak lama anggota Polsek Heram mendatangi TKP kemudian bersama dengan pihak pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Baca Juga :  Tak Tahu Korban Tewas Hingga Batu Tela Pecah di Kepala

Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil damkar milik Pemerintah Kota Jayapura,” ujarnya

Kapolsek menuturkan, kebakaran terjadi akibat kelalaian penghuni rumah yang membakar lilin di lantai kemudian jatuh membakar karpet dan menjalar ke dinding rumah hingga menghanguskan tiga unit rumah.

“Akibat dari kejadian tersebut kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 300 juta rupiah dan mengakibatkan seorang bayi berusia dua bulan bernama Iklesia Uropmabin mengalami luka bakar di tangan dan kaki kiri serta bagian perut yang kini dalam perawatan medis di Rumah Sakit Dian Harapan,” tuturnya.

Ia pun menambahkan, kasus kebakaran tersebut kini dalam penanganan unit reskrim Polsek Heram untuk ditindaklanjuti dan diambil langkah-langkah kepolisian.

Setelah sehari sebelumnya terjadi kebakaran di Kampung Buton Perumnas II, kebakaran lainnya terjadi, Minggu (21/8).  Ini terjadi di Hamadi Rawa II sekira pukul 04.35 WIT. Satu unit rumah dua lantai milik Akwan terbakar beserta lima unit sepeda motor yang terparkir di bawahnya. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

“Informasi yang kami terima api berasal dari lantai atas yang kemudian merambat dengan cepat ke lantai bawah dan membakar 5 unit motor yang diparkir di lantai satu yang merupakan garasi,” kata Kabid Damkar Kota Jayapura, Feranita, Minggu (21/8).

Baca Juga :  Dokter Muda Hilang Saat Selam Buru Ikan

Dari berbagai upaya yang dilakukan, api akhirnya dapat dikendalikan sekira pukul 06.25 WIT kemudian dilanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan total.

“Tidak ada korban jiwa dan hambatan yang kami jumpai masih sama dimana ada keterbatasan sumber air dan akibat keterbatasan titik hidran kebakaran  yang dapat difungsikan. Dari kondisi ini kami harus bolak balik mengambil air di depan BRI Kloofkamp,” jelas Feronita.

Diakuinya hal ini bukan kali pertama melainkan sudah sering dialami dan merujuk dari kondisi ini catatan yang diberikan adalah tingkat kehati-hatian masyarakat terhadap potensi terjdinya kebakaran harus lebih tinggi.

Pertama, mulai dari penggunaan lilin, kompor dan alat elektronik yang tidak dibarengi dengan tindakan preventif terhadap bahaya kebakaran. Kedua,   membangun rumah atau bangunan tanpa memperhatikan sistem jaringan kelistrikan yang baik sesuai dengan SNI kelistrikan. “Ketiga akses kendaraan armada damkar yang kesulitan karena banyak kendaraan yang parkir sembarangan sehingga  menyulitkan mobil damkar melakukan manuver. Ini harusnya jadi perhatian,” tutupnya. (ade/nat)

Mobil Parkir Sembarang Menyulitkan  Akses Damkar

JAYAPURA-Musibah kebakaran menghanguskan tiga petak rumah di RT 01 / RW 8 Kompleks Kampung Buton Perumnas II Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Musibah kebakaran ini terjadi, Sabtu (20/8) sekira pukul 02.40 WIT.  Meski tak ada korban jiwa namun seorang bayi berusia dua bulan mengalami luka bakar.

Kapolsek Heram, AKP. Frangky Rumbiak menerangkan, tiga petak rumah yang terbakar diketahui milik almarhum Martinus Uropmabin, Kris Worembai (52) dan Alosius Yawalka (50). Dimana menurut saksi bernama Natalis Uropmabin (25) yang tinggal di rumah almarhum Martinus Uropmabin, api diduga berasal dari lilin yang dinyalakan di dalam rumah.

Menurut Kapolsek Frangky Rumbiak, saksi saat kejadian sedang menonton YouTube di handphonenya bersama sang istri kemudian terdengar suara anaknya (korban) menangis dari dalam rumah.

Keduanya pun langsung lari masuk untuk melihat dan menemukan lilin yang menyala di lantai terjatuh kemudian membakar karpet dan dinding rumah. “Keduanya panik kemudian mencoba untuk memadamkan api namun api semakin membesar dan menjalar ke dinding rumah, selanjutnya keduanya menyelamatkan anaknya yang berumur dua bulan tersebut keluar dari rumah,” kata Frangky.

Tak lama anggota Polsek Heram mendatangi TKP kemudian bersama dengan pihak pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Baca Juga :  Konflik Bersenjata, Jangan Korbankan Masyarakat Sipil

Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil damkar milik Pemerintah Kota Jayapura,” ujarnya

Kapolsek menuturkan, kebakaran terjadi akibat kelalaian penghuni rumah yang membakar lilin di lantai kemudian jatuh membakar karpet dan menjalar ke dinding rumah hingga menghanguskan tiga unit rumah.

“Akibat dari kejadian tersebut kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 300 juta rupiah dan mengakibatkan seorang bayi berusia dua bulan bernama Iklesia Uropmabin mengalami luka bakar di tangan dan kaki kiri serta bagian perut yang kini dalam perawatan medis di Rumah Sakit Dian Harapan,” tuturnya.

Ia pun menambahkan, kasus kebakaran tersebut kini dalam penanganan unit reskrim Polsek Heram untuk ditindaklanjuti dan diambil langkah-langkah kepolisian.

Setelah sehari sebelumnya terjadi kebakaran di Kampung Buton Perumnas II, kebakaran lainnya terjadi, Minggu (21/8).  Ini terjadi di Hamadi Rawa II sekira pukul 04.35 WIT. Satu unit rumah dua lantai milik Akwan terbakar beserta lima unit sepeda motor yang terparkir di bawahnya. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

“Informasi yang kami terima api berasal dari lantai atas yang kemudian merambat dengan cepat ke lantai bawah dan membakar 5 unit motor yang diparkir di lantai satu yang merupakan garasi,” kata Kabid Damkar Kota Jayapura, Feranita, Minggu (21/8).

Baca Juga :  IKT Minta Keadilan Pemerintah Soal Pembunuhan Warga Toraja

Dari berbagai upaya yang dilakukan, api akhirnya dapat dikendalikan sekira pukul 06.25 WIT kemudian dilanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan total.

“Tidak ada korban jiwa dan hambatan yang kami jumpai masih sama dimana ada keterbatasan sumber air dan akibat keterbatasan titik hidran kebakaran  yang dapat difungsikan. Dari kondisi ini kami harus bolak balik mengambil air di depan BRI Kloofkamp,” jelas Feronita.

Diakuinya hal ini bukan kali pertama melainkan sudah sering dialami dan merujuk dari kondisi ini catatan yang diberikan adalah tingkat kehati-hatian masyarakat terhadap potensi terjdinya kebakaran harus lebih tinggi.

Pertama, mulai dari penggunaan lilin, kompor dan alat elektronik yang tidak dibarengi dengan tindakan preventif terhadap bahaya kebakaran. Kedua,   membangun rumah atau bangunan tanpa memperhatikan sistem jaringan kelistrikan yang baik sesuai dengan SNI kelistrikan. “Ketiga akses kendaraan armada damkar yang kesulitan karena banyak kendaraan yang parkir sembarangan sehingga  menyulitkan mobil damkar melakukan manuver. Ini harusnya jadi perhatian,” tutupnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya