JAYAPURA-Nasib malang dialami seorang sopir truk bernama Robert Kaya (53) yang kesehariannya bekerja membawa truk armada kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura. Ia tewas setelah terguling bersama truknya masuk ke lembah.
Diduga korban yang tinggal di Abe Pantai ini mengoperasikan truk dalam keadaan mengantuk dan posisi ban mobil tiba-tiba keluar dari badan jalan kemudian terguling. Korban mengalami luka memar pada bagian tangan dan diduga mengalami patah bagian leher hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Dari kronologis yang disampaikan Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Pillomina Ida Waymramra, kejadian ini terjadi pada Jumat (5/8) sekira pukul 21.00 WIT di Jalan Raya Trans Arso Kampung Nafri Distrik Abepura.
Dimana saat itu korban tengah membawa mobil truk Mitsubishi PA 8531 RZ dengan kecepatan normal dan membawa muatan sampah menuju Koya. Namun sesampainya di TKP, mobil truk yang dikemudikan, mengambil jalur terlalu ke kiri sehingga ban belakang dan ban depan sebelah kiri mobil keluar dari jalur dan tergantung, hingga membuat mobil tersebut hilang kendali kemudian terbalik ke kiri dan masuk ke dalam jurang.
“Kami juga mendengar jika korban memang dalam keadaan mengantuk dan saat itu hujan sehingga tidak mengetahui jika satu sisi ban sudah keluar badan jalan,” ungkap Ida Waymramra.
Polisi menurut Ida menyimpulkan jika kecelakaan ini diakibatkan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk yang berkendara mengambil lajur terlalu ke kiri sehingga ban belakang dan ban depan sebelah kiri keluar dari jalur sehingga terbalik ke arah jurang. “Korban diduga lalai,” tutupnya. (ade/nat)
JAYAPURA-Nasib malang dialami seorang sopir truk bernama Robert Kaya (53) yang kesehariannya bekerja membawa truk armada kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura. Ia tewas setelah terguling bersama truknya masuk ke lembah.
Diduga korban yang tinggal di Abe Pantai ini mengoperasikan truk dalam keadaan mengantuk dan posisi ban mobil tiba-tiba keluar dari badan jalan kemudian terguling. Korban mengalami luka memar pada bagian tangan dan diduga mengalami patah bagian leher hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Dari kronologis yang disampaikan Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Pillomina Ida Waymramra, kejadian ini terjadi pada Jumat (5/8) sekira pukul 21.00 WIT di Jalan Raya Trans Arso Kampung Nafri Distrik Abepura.
Dimana saat itu korban tengah membawa mobil truk Mitsubishi PA 8531 RZ dengan kecepatan normal dan membawa muatan sampah menuju Koya. Namun sesampainya di TKP, mobil truk yang dikemudikan, mengambil jalur terlalu ke kiri sehingga ban belakang dan ban depan sebelah kiri mobil keluar dari jalur dan tergantung, hingga membuat mobil tersebut hilang kendali kemudian terbalik ke kiri dan masuk ke dalam jurang.
“Kami juga mendengar jika korban memang dalam keadaan mengantuk dan saat itu hujan sehingga tidak mengetahui jika satu sisi ban sudah keluar badan jalan,” ungkap Ida Waymramra.
Polisi menurut Ida menyimpulkan jika kecelakaan ini diakibatkan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk yang berkendara mengambil lajur terlalu ke kiri sehingga ban belakang dan ban depan sebelah kiri keluar dari jalur sehingga terbalik ke arah jurang. “Korban diduga lalai,” tutupnya. (ade/nat)
