MERAUKE

Sergius Womsiwor yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN I Merauke itu  mengizinkan sedikitnya 30 anak-anak SMAN I Merauke dari Suku Biak ikut ambil bagian  dalam prosesi pelamaran secara adat tersebut.

Sejumlah mama-mama Papua menunjukan kebolehannya dalam lomba dayung perahu tadisional yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Merauke ke-120. Lomba dayung perahu ini digelar Telaga Perumahan Blorep Permai Merauke, Senin (7/2).

Hasil lokakarya pendidikan yang dilakukan oleh  DPW Vox Point Kabupaten Merauke guna perbaikan pendidikan di Merauke, akhirnya diserahkan oleh Ketua DPW Vox Point Kabupaten Merauke , Yoseph Gebze, SH, LLM yang diterima Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT., Sabtu (5/2).

Menurut Bupati, melalui hamba-Nya Ottow dan Geisler menaburkan Injil pertama di Pulau Mansinam Manokwari, sampai ke seluruh Papua, sehingga orang Papua percaya akan kebenaran Firman Allah tersebut. ‘’Mari kita menjadi panji Kristus. Mari kita wartawan suka cita ini di seluruh pelosok tanah Animha ini. Karena di sana ada keselamatan. Di sana, ada persaudaraan,’’ jelasnya.

Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, meminta para mahasiswa yang ada di Merauke khususnya mahasiswa Katolik untuk masuk dalam PMKRI. Sebab, melalui organisasi seperti ini menjadi kesempatan untuk belajar memimpin dan dipimpin serta untuk mematangkan diri dalam organisasi.

Depot air minum ini berada dalam kompleks Mako Korem 174/ATW.  Danrem Bangun Nawoko menjelaskan, keberadaan depot  air minum ini bukan untuk  mematikan pasar dari luar, tapi karena ini menjadi kebutuhan utama dan apabila bisa diproduksi sendiri maka akan membantu keluarga secara berkesinambungan.

Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT mengungkapkan, dalam satu dua hari ke depan, dirinya segera melakukan roling  pejabat.  Roling ini dilakukan menyikapi masalah pendidikan di Merauke, khsusunya di kampung-kampung yang menjadi basis Orang Asli Papua. 

Koordinator Lapangan Seksi Perlombaan dan Pertandingan, Zadrak Rumbino menjelaskan, lomba panahan tradisional ini merupakan bagian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Merauke ke-120. ‘’Peserta yang mengikuti lomba ini dari 11 kelurahan dan 4 kampung yakni Domande, Salor Kampung, Wasur  Kampung  dan Nokenjerai,’’ katanya. 

‘’Tadi saya tugaskan ibu lurah,  tolong data anak yang sudah lulus  SMA, biar nanti saya salurkan apakah sebagai honorer atau kalau ada peluang untuk menjadi pegawai negeri supaya kita  coba dalam waktu dekat ini,’’ kata bupati. 

‘’Pembinaan maupun pelatihan badminton ini harus kita mulai sejak dini terhadap anak-anak kita dan secara  berkelanjutan,"ungkapnya saat membuka pertandingan badminton dalam rangka HUT Kota Merauke ke-120, Rabu, (2/2), kemarin.