Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Peserta Mama-mama Papua Tunjukkan Kebolehannya

MERAUKE- Sejumlah mama-mama Papua menunjukan kebolehannya dalam lomba dayung perahu tadisional yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Merauke ke-120. Lomba dayung perahu ini digelar Telaga Perumahan Blorep Permai Merauke, Senin (7/2). Wakil Bupati  Merauke H, Riduwan, S.Sos, M.Pd, membuka lomba perahu dayung yang seluruhnya diikuti Orang Asli Papua (OAP) ini. 

Meskipun lomba ini untuk mencari yang tercepat, namun Wabup Riduwan berpesan kepada para peserta agar selalu memperhatikan keselamatan saat mengikuti lomba. ‘’Keselamatan menjadi utama dalam  lomba ini. Karena kita lomba di air,’’ pesannya.

Dalam mendayung  perahu, mama-mama Papua tersebut cukup  mahir dalam membawa dan mengendalikan perahu sehingga perahunya tidak terbalik. Ada yang  mendayung perahu dengan cara berdiri, ada pula yang tetap duduk di perahu. Koordinator lapangan untuk Seksi Lomba Zadrak Rumbino, S.Sos, menjelaskan, total wanita yang ikut  lomba sebanyak 10 pasang, di mana setiap pasang 2 orang. Semnetara untuk pria 68 atau 34  pasangan. ‘’Tapi ini daftar sementara, karena kemungkinan masih ada tambahan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Dinkes Sebarkan Edaran ke Apotik dan Toko Obat

Para peserta  lomba ini, lanjut dia, sebanyak 20 orang datang langsung   dari Distrik Kimaam,  kemudian yang ada di  Kota Merauke, maupun komunitas dari masyarakat suku Asmat.  ‘’Gaya yang dipakai  adalah gaya bebas. Artinya, peserta bisa duduk, bisa berdiri dengan satu kaki  maupun dua kaki. Terserah mau pakai gaya mana. Tapi yang dihitung adalah yang  tercepat sampai pada finish,’’ jelasnya. 

Para peserta, tambah Zadrak Rumbino dalam lomba ini memperebutkan uang pembinaan, untuk juara pertama Rp 1,7 juta, juara kedua Rp 1,5 juta, juara ketiga  Rp 1,3 juta, juara empat atau harapan satu sebesar Rp 1,2  juta untuk putra dan putri. (ulo/tho)    

Baca Juga :  Bangga Punya Guru OAP

MERAUKE- Sejumlah mama-mama Papua menunjukan kebolehannya dalam lomba dayung perahu tadisional yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Merauke ke-120. Lomba dayung perahu ini digelar Telaga Perumahan Blorep Permai Merauke, Senin (7/2). Wakil Bupati  Merauke H, Riduwan, S.Sos, M.Pd, membuka lomba perahu dayung yang seluruhnya diikuti Orang Asli Papua (OAP) ini. 

Meskipun lomba ini untuk mencari yang tercepat, namun Wabup Riduwan berpesan kepada para peserta agar selalu memperhatikan keselamatan saat mengikuti lomba. ‘’Keselamatan menjadi utama dalam  lomba ini. Karena kita lomba di air,’’ pesannya.

Dalam mendayung  perahu, mama-mama Papua tersebut cukup  mahir dalam membawa dan mengendalikan perahu sehingga perahunya tidak terbalik. Ada yang  mendayung perahu dengan cara berdiri, ada pula yang tetap duduk di perahu. Koordinator lapangan untuk Seksi Lomba Zadrak Rumbino, S.Sos, menjelaskan, total wanita yang ikut  lomba sebanyak 10 pasang, di mana setiap pasang 2 orang. Semnetara untuk pria 68 atau 34  pasangan. ‘’Tapi ini daftar sementara, karena kemungkinan masih ada tambahan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  SAR Merauke Bahas Siapan Unsur Kecelakaan Kapal di Sungai Kumbe 

Para peserta  lomba ini, lanjut dia, sebanyak 20 orang datang langsung   dari Distrik Kimaam,  kemudian yang ada di  Kota Merauke, maupun komunitas dari masyarakat suku Asmat.  ‘’Gaya yang dipakai  adalah gaya bebas. Artinya, peserta bisa duduk, bisa berdiri dengan satu kaki  maupun dua kaki. Terserah mau pakai gaya mana. Tapi yang dihitung adalah yang  tercepat sampai pada finish,’’ jelasnya. 

Para peserta, tambah Zadrak Rumbino dalam lomba ini memperebutkan uang pembinaan, untuk juara pertama Rp 1,7 juta, juara kedua Rp 1,5 juta, juara ketiga  Rp 1,3 juta, juara empat atau harapan satu sebesar Rp 1,2  juta untuk putra dan putri. (ulo/tho)    

Baca Juga :  Tercatat 300-an Warga PNG Kunjungi Bordercross

Berita Terbaru

Artikel Lainnya