MERAUKE- Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Distrik Suator, Kabupaten Asmat dan Senggo, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Jumat (15/9).
Kunker diawali di Distrik Suator, dengan menggunakan speed boat dari Senggo dengan perjalann kurang lebh 1 jam. Sementara dari Merauke ke Senggo menggunakan pesawat carteran Susi Air dengan perbangan lebih 1 jam.
Tiba di Kampung Binam, Distrik Suator, Pj Gubernur Apolo Safanpo didampingi Ketua TP PKK Provinsi Papua Selatan Ny. Katherina Ade Irma Suryani Safanpo, disambut dengan atraksi puluhan perahu dan speed boat.
Ribuan warga Distrik Suator dan 3 distrik hasil pemekaran dari Suator yakni Distrik Kolofbrasa, Jouto dan Korowai Buluanop menyambut kedatangan orang nomor satu di Papua Selatan itu dengan suka cita diiringi dengan tari-tarian masyarakat adat setempat. Bahkan Pj Apolo Safanpo yang merupakan anak asli Asmat tersebut rela digotong oleh warga dari dermaga ke Aula Kampung Suator yang berjarak sekitar 30-an meter.
Setelah menyapa ribuan warga yang hadir, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menjelaskan maksud kunjungan kerja ke Distrik Suator tersebut. Selain untuk menemui warga, juga kunjungan kerja ini untuk mensosialisasikan UU Nomor 14 tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan.
‘’Kita sekarang sudah memiliki provinsi sendiri, Provinsi yang ditetapkan pemerintah dan DPR pada 30 Juni 2022 dan telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 November 2022 dan saat ini kita sedang dalam persiapan menjadi provinsi yang definitif,’’ kata Apolo Safanpo.
Mantan Rektor Universitas Cenderawasih ini mengungkapkan bahwa Presiden RI telah memberikan 4 tugas kepada dirinya sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan dan seluruh jajaran untuk melaksanakan 1 tahun kedepan sebagai tahun persiapan dimana dalam 1 tahun depan itu akan memiliki pemerintahan yang defenitif. Empat tugas tersebut, lanjut dia, adalah membentuk pemerintahan, membentuk kelembagaan daerah yakni OPD-OPD dan mengisinya dengan ASN.
‘’Kita dikasih selama 6 bulan dan itu sudah kita selesaikan. Pemerintah Provinsi Papua Selatan telah terbentuk dan sedang melaksanakan tugas-tugas administrasi, tugas-tugas pembangunan dan tugas-tugas pelayanan publik,’’ jelasnya.
Tugas kedua, lanjut Pj Apolo Safanpo adalah mempersiapkan infrastruktur sarana prasarana perkantoran, mulai dari kantor gubernur, kantor DPR Papua Selatan, kantor MRP Selatan dan kantor-kantor OPD serta kantor vertikal lainnya.
‘’Tugas ketiga adalah kita akan membentuk DPR Provinsi dan membentuk Majelis Rakyat Papua Selatan. Pembentukan MRPS sedang berjalan, sedangkan pembentukan DPR Provinsi Papua Selatan akan kita laksanakan bersama KPU dan Bawaslu Provinsi lewat pemilu yang akan kita laksanakan tahun 2024,’’ terangnya.
Tugas terakhir atau keempat, sebut Apolo Safanpo adalah membentuk gubernur definitif atau pemerintah yang defenitif. ‘’Karena itu, kami datang meminta doa restu dan dukungan dari bapak bupati dan seluruh pemerintahan Kabupaten Asmat, para kepala distrik, kepala kampung dan seluruh masyarakat. Kita semua sukseskan program-program pemerintah di wilayah kita. Kami di provinsi adalah perwakilan dari pemerintah pusat. Jadi kami siap mengimplementasikan dan melaksanakan program-program pusat di daerah,’’ jelasnya.
Dikatakan, saat ini ada 3 program prioritas dari Presiden Jokowi yang setiap minggu tepatnya setiap Senin, Presiden Jokowi memantau secara langsung melalui rapat virtual yang diikuti seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota. Ketiga program tersebut, pertama dimana Presiden selalu memantau inflasi dan harga-harga barang di masyarakat. Dimana harga-harga barang kebutuhan pokok di masyarakat tidak boleh mahal. Karena nanti masyarakat sulit memenuhi kebutuhan pokoknya. ‘’Karena itu, Bapak Presiden pantau terus,’’ jelasnya.
Kedua, Presiden juga meminta seluruh kepala daerah, gubernur, bupati dan walikota untuk terus memantau penurunan angka stunting. Stunting berkaitan dengan kesehatan bayi dan anak-anak yang baru lahir. Anak-anak yang lahir harus sehat. Supaya anak bisa sehat maka ibu-ibu yang menyusui harus dijaga. Ibu hamil dan menyusui harus mendapatkan makanan dan asupan gizi yang cukup agar anak tumbuh sehat dan tidak mengalamai stunting. Karena anak merupakan masa depan keluarga, bangsa dan negara.
Ketiga adalah program penurunan angka kemiskinan. Karena menurut data berbagai lembaga pendidikan, lembaga LSM dimana penduduk miskin di Indonesia khususnya di Papua masih cukup banyak. ‘’Karena itu, kita diminta untuk melaksanakan program-program yang dapat membantu menmgurangi angka kemiskinan.
‘’Disetiap kunjungan, saya selalu ingatkan pejabat di daerah untuk kita sama-sama mensukseskan ketiga program nasional tersebut,’’ terangnya.
Berkaitan Pemilu serentak 14 Februari 2024, Pj Gubernur Apolo Safanpo mengajak seluruh masyarakat untuk wajib serta mensukseskan pesta demokrasi yang menjadi program nasional dengan cara ikut serta dalam semua tahapan mulai tahapan pendataan sampai penetapan daftar sementara dna tetap di legeslatif.
‘’Bersama dengan legislatif dan eksekutif dan masyarakat, kita semua memiliki kewajiban untuk mensiukseskan Pemilu dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,’’ ajaknya. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan di bulan November 2024 yakni pemliihan kepala daerah baik gubernur, bupati dan walikota.
‘’Saya garis bawahi, kami pemerintah provinsi Papua Selatan yang baru terbentuk, mohon dukungan, doa dan restu supaya kita melalui masa persiapan 1 tahun ini dengan baik, sehingga tahun depan kita memiliki Provinsi Papua Selatan yang defenitif yang sama dengan provinsi-provinsi lainnya. Kedua, mari kita sukseskan pemilihan umum di tahun 2024 dengan menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat , di tempat kita tinggal dan bekerja,’’ ajaknya.
Hal yang sama disampaikan Pj Apolo Safanpo kepada masyarakat yang ada di Senggo, Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi. Baik di Suator maupun di Senggo, Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo membuka dialog dengan warga.
Di Suator, warga meminta kepada Pj Gubernur Papua Selatan untuk dapat menyediakan Asrama bagi anak-anak dari Asmat maupun Mappi di Kota Studi Merauke. Karena menurut warga, bahwa anak-anak darri daerah tersebut kesulitan tempat tinggal di Merauke dan harus sewa.
Menanggapi itu, Pj Gubernur Papua Selatan mengungkapkan bahwa akan memperhatikan aspirasi dari masyarakat tersebut dalam meningkatkan SDM di Papua Selatan. Sebab, pendidikan sangat penting untuk menjadi perhatian. Termasuk beasiswa bagi anak-anak dari Kabupaten Asmat dan Mappi. Sejumlah permasalahan yang masih dihadapi warga di kedua distrik tersebut disampaikan ke Pj Gubernur untuk dapat ditangani.
Meski tugas pokok dari Pj gubernur Papua Selatan telah dipaparkan, namun sejumlah permasalahan yang disampaikan masyarakat tersebut akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi Papua sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. ‘’Karena anggaran kita masih terbatas, tapi kita kita akan coba tangani sesuai dengan kemampuan yang ada,’’ tandas Apolo Safanpo.
Hadir mendampingi Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo tersebut adalah Danlanud Johanes Abraham Dimara Merauke Kolonel Pnb Onosimus Gede Riadi, Pj Sekda Papua Selatan Drs Maddaremmeng, M.Si, Plt Kabiro Umum Setda PPS Jaswadi, S.Pd, M.Pd, Kabiro Pemerintahan Setda Provinsi Papua Selatan (PPS) Eko Wador.
Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos dan Pj Bupati Asmat Michael R. Gomar, S.STP, M.Pd, Wakil Ketua II DPR Papua Edoardus Kaize, sejumlah anggota DPR Kabupaten Asmat dan Mappi, sejumlah pimpinan OPD Asmat dan Mappi menerima kunjungan kerja Pj Gubernur Apolo Safanpo dan rombongan tersebut. (ulo/wen)