MERAUKE- Hasil lokakarya pendidikan yang dilakukan oleh DPW Vox Point Kabupaten Merauke guna perbaikan pendidikan di Merauke, akhirnya diserahkan oleh Ketua DPW Vox Point Kabupaten Merauke , Yoseph Gebze, SH, LLM yang diterima Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT., Sabtu (5/2).
Sebelum diserahkan, Sekertaris DPW Vox Point Merauke, Seprianus Muda membacakan sejumlah point yang menjadi rekomendasi kepada pemerintah daerah. Pertama, perbaikan manajemen pendidikan seperti pemenuhan dan pemerataan pendidikan dan tenaga kependidikan, khususnya di daerah 3T. Rekomendasi selanjutnya, perbaikan sasara dan prasana. ‘’Penengakan disiplin guru dalam bentuk pengawasan dan pembinaan,’’ terangnya.
Rekomendasi lainnya, jelas dia, adalah peningkatan kapasitas tenaga pendidikan dan kependidikan. Juga peningkatan kesejahteraan guru. Juga pengusulan pengangkatan formasi khusus dari yayasan serta pelaksanaan ikatan dinas bagi lulusan KPG Khas Papua. Rekomendasi lainnya adalah peningkatan mutu pendidikan melalui penggunaan aplikasi belajar online jelajah ilmu dari Accer.
Lainnya adalah peningkatan sinergitas antara OPD dan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan pendidikan dengan pembentukan Tim Penjaga Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD).‘’Ketiga adalah MoU antara Dinas Pendidikan Merauke dengan pengelola yayasan pendidikan Merauke,’’ terangnya.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT yang menerima rekomendasi tersebut mengatakan, memperhatikan hasil rekomendasi yang telah dirumuskan ini dalam perbaikan pendidikan di Kabupaten Merauke terutama di daerah 3T yang menjadi basis Orang Asli Papua (OAP). Terutama yang menjadi perhatian dan akan segera dibenahi adalah menyangkut manajemen pendidikan.(ulo/tho)
MERAUKE- Hasil lokakarya pendidikan yang dilakukan oleh DPW Vox Point Kabupaten Merauke guna perbaikan pendidikan di Merauke, akhirnya diserahkan oleh Ketua DPW Vox Point Kabupaten Merauke , Yoseph Gebze, SH, LLM yang diterima Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT., Sabtu (5/2).
Sebelum diserahkan, Sekertaris DPW Vox Point Merauke, Seprianus Muda membacakan sejumlah point yang menjadi rekomendasi kepada pemerintah daerah. Pertama, perbaikan manajemen pendidikan seperti pemenuhan dan pemerataan pendidikan dan tenaga kependidikan, khususnya di daerah 3T. Rekomendasi selanjutnya, perbaikan sasara dan prasana. ‘’Penengakan disiplin guru dalam bentuk pengawasan dan pembinaan,’’ terangnya.
Rekomendasi lainnya, jelas dia, adalah peningkatan kapasitas tenaga pendidikan dan kependidikan. Juga peningkatan kesejahteraan guru. Juga pengusulan pengangkatan formasi khusus dari yayasan serta pelaksanaan ikatan dinas bagi lulusan KPG Khas Papua. Rekomendasi lainnya adalah peningkatan mutu pendidikan melalui penggunaan aplikasi belajar online jelajah ilmu dari Accer.
Lainnya adalah peningkatan sinergitas antara OPD dan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan pendidikan dengan pembentukan Tim Penjaga Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD).‘’Ketiga adalah MoU antara Dinas Pendidikan Merauke dengan pengelola yayasan pendidikan Merauke,’’ terangnya.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT yang menerima rekomendasi tersebut mengatakan, memperhatikan hasil rekomendasi yang telah dirumuskan ini dalam perbaikan pendidikan di Kabupaten Merauke terutama di daerah 3T yang menjadi basis Orang Asli Papua (OAP). Terutama yang menjadi perhatian dan akan segera dibenahi adalah menyangkut manajemen pendidikan.(ulo/tho)
