MERAUKE–Sebanyak 210 warga dari 11 kelurahan dan 4 kampung yang ada di Merauke mengikuti lomba panahan tradisional yang digelar dalam rangka HUT Kota Merauke, ke-120 di Alun-alun Monumen Kapsul Waktu, Kamis (3/2). Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT membuka langsung lomba panahan tradisional ini. Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo, SH, tampak ikut menyaksikan lomba yang seluruhnya diikuti orang asli Papua (OAP) tersebut.
Koordinator Lapangan Seksi Perlombaan dan Pertandingan, Zadrak Rumbino menjelaskan, lomba panahan tradisional ini merupakan bagian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Merauke ke-120. ‘’Peserta yang mengikuti lomba ini dari 11 kelurahan dan 4 kampung yakni Domande, Salor Kampung, Wasur Kampung dan Nokenjerai,’’ katanya.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka, menjelaskan, dalam rangka HUT Kota Merauke ke-120 sejumlah kegiatan dilaksanakan. ‘’Tapi arahan saya kepada panitia, saya mau supaya betul-betul masyarakat kecil bisa ikut semua. Karena kadang kalau buat kegiatan, tapi orang asli Papua ini tidak bisa ikut. Makanya saya coba memilih kegiatan yang bisa OAP ikut,’’ katanya.
Karena itu, jelas dia, selain panahan tradisional, juga ada gulat pop, lomba dayung satu kaki. ‘’Mudah-mudahan gerak jalan sehat besok masyarakat bisa ikut,’’ harapnya. Selain lomba tradisional yang dilaksanakan tersebut agar OAP dapat terlibat sepenuhnya dalam HUT Kota Merauke ke-120.
Menurutnya, ada juga kegiatan lainnya yang digelar seperti futsal bupati cup yang melibatkan banyak anak muda yang memiliki bakat futsal. Bahkan bupati Romanus Mbaraka tak menyangka, Futsal Bupati Cup ini ternyata pesertanya bukan hanya anak-anak Merauke tapi juga ada dari luar Papua seperti dari Jawa.(ulo/tho)