MERAUKE– Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, SH, mengungkapkan, untuk menghadapi persaingan global maka prajurit TNI Angkatan Laut dituntut untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mampu menguasai teknologi
‘’Diharapkan ke depan, TNI Angkatan Laut adalah TNI yang mampu beradaptasi dengan kemajuan moderisasi global. Tentunya untuk KRI-KRI kita bisa bersaing dengan negara lain sehingga faktor teknologi harus dikuasai. Karena itu, sumber daya manusia harus meningkat dan lebih baik dari sebelumnya,’’ kata Danlantamal XI Gatot Mardiyono menjawab pernyataan media ini kepada wartawan seusai menggelar upacara peringatan HUT ke-77 TNI Angkatan Laut di Mako Lantamal XI Merauke, Senin (12/9).
HUT TNI Angkatan Laut sendiri jatuh pada 10 September setiap tahunnya, namun karena banyaknya rangkaian kegiatan ditambah dengan hari libur sehingga peringatan dan resepsi baru digelar di 12 September 2022.
Gatot Mardiyono menjelaskan, HUT TNI Angkatan Laut kali ini ditekankan pada peningkatan sumber daya TNI Angkatan Laut sehingga kedepan yang akan ditingkatkan adalah lembaga pendidikan. Begitu juga fasilitas kegiatan prajurit seperti perumahan prajurit dan perkantoran.
Menyinggung pengawasan di laut khususnya perbatasan antara Indonesia dan PNG serta Australia, Danlantamal Gatot Mardiyono mengungkapkan bahwa untuk pengawasan tersebut sudah barang tentu bukan hanya menjadi tugas TNI Angkatan Laut tapi seluruh instansi terkait yang berhubungan dengan neyalan.
‘’Kita akan menekankan terus dan nelayan kita, jangan melanggar batas wilayah negara lain. Disamping itu, saya juga sudah mendapat perintah dari Panglima Koarmada III untuk terus mengawasi di wilayah perbatasan. Jika ada nelayan kita yang akan melintas, kita tangkap dan ingatkan untuk kembali menangkap ikan di wilayah kita,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE– Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, SH, mengungkapkan, untuk menghadapi persaingan global maka prajurit TNI Angkatan Laut dituntut untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mampu menguasai teknologi
‘’Diharapkan ke depan, TNI Angkatan Laut adalah TNI yang mampu beradaptasi dengan kemajuan moderisasi global. Tentunya untuk KRI-KRI kita bisa bersaing dengan negara lain sehingga faktor teknologi harus dikuasai. Karena itu, sumber daya manusia harus meningkat dan lebih baik dari sebelumnya,’’ kata Danlantamal XI Gatot Mardiyono menjawab pernyataan media ini kepada wartawan seusai menggelar upacara peringatan HUT ke-77 TNI Angkatan Laut di Mako Lantamal XI Merauke, Senin (12/9).
HUT TNI Angkatan Laut sendiri jatuh pada 10 September setiap tahunnya, namun karena banyaknya rangkaian kegiatan ditambah dengan hari libur sehingga peringatan dan resepsi baru digelar di 12 September 2022.
Gatot Mardiyono menjelaskan, HUT TNI Angkatan Laut kali ini ditekankan pada peningkatan sumber daya TNI Angkatan Laut sehingga kedepan yang akan ditingkatkan adalah lembaga pendidikan. Begitu juga fasilitas kegiatan prajurit seperti perumahan prajurit dan perkantoran.
Menyinggung pengawasan di laut khususnya perbatasan antara Indonesia dan PNG serta Australia, Danlantamal Gatot Mardiyono mengungkapkan bahwa untuk pengawasan tersebut sudah barang tentu bukan hanya menjadi tugas TNI Angkatan Laut tapi seluruh instansi terkait yang berhubungan dengan neyalan.
‘’Kita akan menekankan terus dan nelayan kita, jangan melanggar batas wilayah negara lain. Disamping itu, saya juga sudah mendapat perintah dari Panglima Koarmada III untuk terus mengawasi di wilayah perbatasan. Jika ada nelayan kita yang akan melintas, kita tangkap dan ingatkan untuk kembali menangkap ikan di wilayah kita,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
