Tuesday, April 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Hadapi Lebaran, PLN UP3 Merauke Siagakan 145 Petugas

Pemeriksaan  peralatan dan material  yang dilakukan  pihak PLN dalam rangka  siaga hadapi Idul Fitri,  Jumat (15/5). (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE- Dalam rangka  menghadapi  Idul Fitri  1441 H tahun 2020, PLN UP3 Merauke menyiapkan  sedikitnya  145  petugas  mulai  terhitung  15-30 Mei 2020. General Manager   PLN UP3 Merauke Didik  Krismanto  seusai menggelar  apel siaga  kesiapan pasokan  listrik  tersebut  mengungkapkan bahwa  untuk menghadapi  Idul Fitri 1441 H, pihaknya     telah menyiagakan  145  petugas. 

  Para petugas ini nanti secara bergiliran stand  by  di  posko siaga  baik  di Merauke  Kota sebanyak 66 orang,  Kuprik  23 orang,  Kurik 28 orang,    Tanah Merah-Kabupaten  Boven Digoel  sebanyak 19 orang dan  Kepi-Kabupaten  Mappi sebanyak 9 orang. “Total  siaga  kita  sebanyak 145 orang,’’ tandasnya.   

  Menurut  Didik Krismanto, dalam apel tersebut  dilakukan pengecekan personel, peralatan    dan materialnya. “Jangan  sampai dalam kondisi siaga  ini, peralatan dari teman-teman tidak siap, material  tidak siap.   Harapanya di apel siaga ini, pasokan listrik  kita  lancar dan aman. Kalau  pun   ada gangguan  maka kita bisa secepatnya melakukan recovery,’’   jelasnya. 

Baca Juga :  Permendagri Terkait Pemilihan DPRP Turun, Kesbangpol  Segera Sosialisasi

   Dari sisi  pasokan  listrik,   Didik Krismanto  sangat  cukup. Karena  dengan  beroperasinya   2  PLTMG  Nowari  saat  sekarang  ini,  total  pasokan  listrik  untuk Merauke sebanyak  44,6  Megawatt. Sementara   pada beban puncak  pada malam  hari baru mencapai  sekitar 20 MW.     “Jadi  sisi cadangan sangat aman  dan cukup handal,’’ jelas   dia. 

  Namun yang harus diwaspadai, kata  Didik Krismanto  apabila  ada jaringan  yang mengalami  gangguan yang  berakibat  pada pemadaman. Seperti   beberapa   hari lalu hampir  terjadi pemadaman  secara total karena ditemukannya ada rantai  motor  yang  dibuang  dan tersangkut  di jaringan   kabel listrik. 

  “Nah, hal-hal seperti ini   yang harus  diwaspadai,’’ jelasnya.    Namun begitu, lanjut  tambah dia,   pihaknya  setiap  hari melakukan   inspeksi untuk meminimalisir  terjadinya  gangguan.   (ulo/tri)  

Baca Juga :  Ahli Waris Nelayan yang Ditembak  Tentara PNG Terima Santunan
Pemeriksaan  peralatan dan material  yang dilakukan  pihak PLN dalam rangka  siaga hadapi Idul Fitri,  Jumat (15/5). (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE- Dalam rangka  menghadapi  Idul Fitri  1441 H tahun 2020, PLN UP3 Merauke menyiapkan  sedikitnya  145  petugas  mulai  terhitung  15-30 Mei 2020. General Manager   PLN UP3 Merauke Didik  Krismanto  seusai menggelar  apel siaga  kesiapan pasokan  listrik  tersebut  mengungkapkan bahwa  untuk menghadapi  Idul Fitri 1441 H, pihaknya     telah menyiagakan  145  petugas. 

  Para petugas ini nanti secara bergiliran stand  by  di  posko siaga  baik  di Merauke  Kota sebanyak 66 orang,  Kuprik  23 orang,  Kurik 28 orang,    Tanah Merah-Kabupaten  Boven Digoel  sebanyak 19 orang dan  Kepi-Kabupaten  Mappi sebanyak 9 orang. “Total  siaga  kita  sebanyak 145 orang,’’ tandasnya.   

  Menurut  Didik Krismanto, dalam apel tersebut  dilakukan pengecekan personel, peralatan    dan materialnya. “Jangan  sampai dalam kondisi siaga  ini, peralatan dari teman-teman tidak siap, material  tidak siap.   Harapanya di apel siaga ini, pasokan listrik  kita  lancar dan aman. Kalau  pun   ada gangguan  maka kita bisa secepatnya melakukan recovery,’’   jelasnya. 

Baca Juga :  500 Pelajar di Merauke Terima  Bantuan HP Android   

   Dari sisi  pasokan  listrik,   Didik Krismanto  sangat  cukup. Karena  dengan  beroperasinya   2  PLTMG  Nowari  saat  sekarang  ini,  total  pasokan  listrik  untuk Merauke sebanyak  44,6  Megawatt. Sementara   pada beban puncak  pada malam  hari baru mencapai  sekitar 20 MW.     “Jadi  sisi cadangan sangat aman  dan cukup handal,’’ jelas   dia. 

  Namun yang harus diwaspadai, kata  Didik Krismanto  apabila  ada jaringan  yang mengalami  gangguan yang  berakibat  pada pemadaman. Seperti   beberapa   hari lalu hampir  terjadi pemadaman  secara total karena ditemukannya ada rantai  motor  yang  dibuang  dan tersangkut  di jaringan   kabel listrik. 

  “Nah, hal-hal seperti ini   yang harus  diwaspadai,’’ jelasnya.    Namun begitu, lanjut  tambah dia,   pihaknya  setiap  hari melakukan   inspeksi untuk meminimalisir  terjadinya  gangguan.   (ulo/tri)  

Baca Juga :  Direktur dan Komisaris PT Elora Papua Abadi Jalani Sidang Perdana

Berita Terbaru

Artikel Lainnya