Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Bupati Ajak Wartakan Injil Sampai ke Pelosok

MERAUKE – Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT mengajak umat kristiani yang ada di Papua, khususnya di Merauke untuk terus mewartakan Injil keselamatan sampai ke pelosok tanah Papua. Ajakan ini disampaikan Bupati Romanus Mbaraka, MT saat memberikan sambutan pada peringatan hari Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua ke-167 di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (5/2).

Menurut Bupati, melalui hamba-Nya Ottow dan Geisler menaburkan Injil pertama di Pulau Mansinam Manokwari, sampai ke seluruh Papua, sehingga orang Papua percaya akan kebenaran Firman Allah tersebut. ‘’Mari kita menjadi panji Kristus. Mari kita wartawan suka cita ini di seluruh pelosok tanah Animha ini. Karena di sana ada keselamatan. Di sana, ada persaudaraan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  KPU Merauke Sebut Sejumlah Parpol Catut Nama Masyarakat 

Bupati Romanus juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkarya di Papua khususnya Merauke secara jujur, penuh cinta kasih dan penuh persaudaraan. Pada kesempatan tersebut, bupati Romanus Mbaraka menjelaskan, pada tahun 2022 ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran ke sejumlah gereja. Iapun mengingatkan agar uang tersebut digunakan dengan baik untuk memuliakan Tuhan. ‘’Pada periode pertama, saya berikan kepada setiap gereja Rp 200 juta,’’ katanya.

Namun diakuinya, bahwa ada juga yang tidak dapat menggunakan uang tersebut dengan baik. ‘’Sekali lagi, pesan saya gunakan dengan baik,’’ pungkasnya.

Ketua Panitia Peringatan Pekabaran Injil ke-167 Drs. Alberth Rapami, M.Si, menjelaskan bahwa peringatan PI yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan sebuah refleksi iman bagi umat Tuuhan di tanah Papua, karena 5 Februari tahun 1855 merupakan titik awal dimana kabar baik, Injil Kerajaan Allah dimulai dari Manokwari. Kemudian dari Manokwari menyebar ke seantero tanah Guinea. Karena pada 5 Februari 1855, dua penginjil Ottow dan Geisler menginjakan kakinya di Pulau Mansinam, teluk Dore, Manokwari.

Baca Juga :  Seorang Karyawan Dealer Mobil dan Honorer Samsat Dipolisikan

Di Pantai Mansinam, kedua penginjil menahbiskan seluruh pekerjaan pekabaran Injil di Tanah Guinea dengan kata-kata tahbisan, dengan nama Tuhan, kami menginjakan kaki di tanah ini. Ditambahkan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa jalan santai dan senam massal, pertandingan bola volley, pertandingan gawang mini putri, pawai Injil yang digelar pada 4 Februari dan ibadah syukur tersebut. (ulo/tho)

 

MERAUKE – Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT mengajak umat kristiani yang ada di Papua, khususnya di Merauke untuk terus mewartakan Injil keselamatan sampai ke pelosok tanah Papua. Ajakan ini disampaikan Bupati Romanus Mbaraka, MT saat memberikan sambutan pada peringatan hari Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua ke-167 di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (5/2).

Menurut Bupati, melalui hamba-Nya Ottow dan Geisler menaburkan Injil pertama di Pulau Mansinam Manokwari, sampai ke seluruh Papua, sehingga orang Papua percaya akan kebenaran Firman Allah tersebut. ‘’Mari kita menjadi panji Kristus. Mari kita wartawan suka cita ini di seluruh pelosok tanah Animha ini. Karena di sana ada keselamatan. Di sana, ada persaudaraan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Akan Hadirkan Hakim MK dan Komisioner KPU RI

Bupati Romanus juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkarya di Papua khususnya Merauke secara jujur, penuh cinta kasih dan penuh persaudaraan. Pada kesempatan tersebut, bupati Romanus Mbaraka menjelaskan, pada tahun 2022 ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran ke sejumlah gereja. Iapun mengingatkan agar uang tersebut digunakan dengan baik untuk memuliakan Tuhan. ‘’Pada periode pertama, saya berikan kepada setiap gereja Rp 200 juta,’’ katanya.

Namun diakuinya, bahwa ada juga yang tidak dapat menggunakan uang tersebut dengan baik. ‘’Sekali lagi, pesan saya gunakan dengan baik,’’ pungkasnya.

Ketua Panitia Peringatan Pekabaran Injil ke-167 Drs. Alberth Rapami, M.Si, menjelaskan bahwa peringatan PI yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan sebuah refleksi iman bagi umat Tuuhan di tanah Papua, karena 5 Februari tahun 1855 merupakan titik awal dimana kabar baik, Injil Kerajaan Allah dimulai dari Manokwari. Kemudian dari Manokwari menyebar ke seantero tanah Guinea. Karena pada 5 Februari 1855, dua penginjil Ottow dan Geisler menginjakan kakinya di Pulau Mansinam, teluk Dore, Manokwari.

Baca Juga :  Mesin Penyedot Air Masih Bagus   

Di Pantai Mansinam, kedua penginjil menahbiskan seluruh pekerjaan pekabaran Injil di Tanah Guinea dengan kata-kata tahbisan, dengan nama Tuhan, kami menginjakan kaki di tanah ini. Ditambahkan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa jalan santai dan senam massal, pertandingan bola volley, pertandingan gawang mini putri, pawai Injil yang digelar pada 4 Februari dan ibadah syukur tersebut. (ulo/tho)

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya