Tiga dari 6 pelaku komplotan aksi pencurian yang sangat meresahkan warga Merauke selama ini berhasil diringkus oleh Kepolisian Resor Merauke. Ketiga pelaku komplotan pencuri yang ditangkap tersebut adalah PA (22) yang diringkus di rumahnya beberapa hari lalu.
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua masih terus melakukan pengembangan terhadap penangkapan 2 pengedar Sabu sabu di Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (18/1).
Pihak Kepolisian Resor Merauke memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Merauke yang menadah atau membeli barang hasil pencurian atau kejahatan untuk segera menyerahkan ke pihak Polres Merauke.
“Setelah kita cek di TKP, kita melihat adanya bukti yang cukup terkait pasal unsur pidana. Bisa dibilang terjadi pencurian dengan kekerasan dan melakukan seperti pemerkosaan.
Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh VS (44) terhadap istrinya berinisial HO (37), telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Merauke. ‘’Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH saat ditemui media ini, Selasa, (18/1).
Sebelum ditemukan tewas, korban diduga diperkosa terlebih dahulu. Kasus ini masih diselidiki penyidik Polsek Abepura dan menarik perhatian para netizen yang terus memantau perkembangan kasus dan pelakunya.
  Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak mengaku, pasca pertikaian dirinya langsung menyambangi penghuni Asrama Kionak untuk memberikan pemahaman akan jangan terprovokasi dengan situasi yang ada.
Jajaran Satuan Narkoba Polres Boven Digoel berhasil mengamankan 2 pemilik sabu sabu seberat 13 gram saat kedua pelaku tersebut sedang menjemput pengiriman barang haram itu di jasa pengiriman JNE Tanah Merah, Sabtu (15/1), sekitar pukul 15.40 WIT. Kedua pelaku yang berhasil ditangkap (diciduk) Satuan Narkoba Polres Boven Digoel tersebut adalah DAS (16) dan MF (20).Â
Polres Jayawijaya mengamankan seorang pria berinisial AW (36) lantaran melakukan penganiayaan kepada rekannya sendiri bernma Sugiantoro (36) di Mess Pikeyro Wamena, Minggu sekitar pukul 17.30 WIT. Penganiayaan tersebut dilakukan karena pelaku tersinggung atas teguran korban kepadanya.
Nasib malang dialami seorang perawat di Sota, Kabupaten Merauke yang sehari-harinya bertugas di Puskesmas Sota. Pasalnya, korban berinisial HO (37) tersebut mengalami luka di belakang kepala akibat dianiya suaminya berinsial VS (44) pakai linggis.