Aksi pembakaran ini dikatakan membutuhkan tindakan cepat dari aparat keamanan termasuk bagaimana mengamankan pedagang di sekitar lokasi. Namun dampaknya juga kepada kepolisian terjadi dimana aksi massa melakukan pembakaran di beberapa titik dan ada yang tertembak.
Orang nomor satu di kepolisian Polda Papua ini mengatakan ada kabar baik dari pencarian yang dilakukan selama beberapa hari terakhir. Kabar tersebut adalah ditemukannya tiga pelaku yang diyakini terlibat dari hilangnya Anton selama ini. Hanya saja Kapolda tidak menyebut siapa saja para pelaku tersebut. Namun dari informasi yang beredar, satu pelakunya adalah berinisial NK.
Kasus tersebut tak diselesaikan secara kekeluargaan melainkan tetap maju hingga berproses hukum dan kini siap memasuki sidang. Tersangka H sendiri pada Senin (14/3) diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum untuk selanjutnya diajukan dalam persidangan.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan selama 3 hari terakhir diketahui jika pemuda bertato ini sudah 4 kali mengirimkan barangnya ke Jayapura hingga saat terakhir ditangkap. Untuk setiap pengiriman ada sebanyak 900 butir pil sapi sehingga jika ditotal hingga kini ada 3600 butir.
Berawal dari pencurian alat mesin pertanian (Alsintan) berupa alkon penyedot air pada 23 Desember 2021 lalu, pada 29 Desember 2021 kembali lagi mencuri sebuah hand traktor, di mana para pelaku dalam melakukan aksinya itu selalu menyewa mobil rental. ‘’Para pelaku dalam melakukan aksinya selalu menyewa mobil rental,’’katanya.
Elizabeth selaku tante atau mama tua Anton Julez Matatula Rumi kepada Cenderawasih Pos menceritakan bahwa kejadian ini bermula pada Senin, tanggal 28 Februari 2022 kurang lebih pukul 02.00 WIT, sang anak meminta izin untuk keluar membeli makan. Hanya saja hingga pagi bahkan malam hari pukul 22.00 WIT ternyata Julez tak kunjung pulang.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota Iptu Alamsyah Ali mengatakan, penangkapan DK dipimpin oleh Kanit Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota Aiptu Dedes M. Sihombing bersama timnya.
Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak menerangkan, penangkapan pelaku NYA berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/181/III/2022/Papua/Restar Jpr Kota / Sek Abepura tanggal 09 Maret 2022 yang dilaporkan korban Reza Julianto Dianto (20).
Menurut Kapolres pihaknya telah meminta penyidik untuk menelusuri keberadaan terduga pelaku untuk dilakukan penangkapan. “Identitas terduga sudah ada tinggal dilakukan pengejaran dan penangkapan,” kata Kapolres Gustav menjawab pertanyaan Cepos belum lama ini.
Kapolsek Sentani kota AKP Rosikin mengatakan, dari Bulan Februari 2022 hingga saat ini ada dua puluhan unit motor yang berhasil diamankan dari berbagai tempat. Ini merupakan hasil pengembangan terhadap tersangka yang melakukan aksi pencurian di Kota Sentani.