MERAUKE – Program Polisi Mengajar hingga kini masih terus dilakukan aparat kepolisian khususnya di daerah yang memang sulit dijangkau atau kekurangan guru. Hal tersebut seperti yang dilakukan Polres Merauke yang kembali masuk ke sekolah untuk mengajar.
Ini dilakukan Aiptu Jabal Nur bersama Aipda Paryanto yang melaksanakan program Polisi Mengajar yang kali ini dilakukan di SMA Negeri 2 Merauke. Pelaksanaan program Polisi Mengajar ini dimulai dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang.
Dikatakan Aiptu Jabal Nur bahwa penting untuk menanamkan jiwa nasionalisme di dalam lubuk hati terdalam. “Adik adik harus dapat mencintai tanah air sebagai bentuk kebanggaan terhadap negeri yang besar dan memiliki keberagaman suku bangsa,” jelas Jabal, Sabtu (11/5).
Materi selanjutnya berkaitan dengan dasar-dasar manajemen dimana Jabal menyampaikan bahwa manajemen waktu dan disiplin merupakan kunci agar para siswa bisa sukses dikemudian hari.
Kegiatan polisi mengajar tersebut merupakan kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Merauke dengan menyesuaikan kurikulum merdeka Tahun Ajaran 2024 dengan membentuk kelas khusus.
“Kami juga mengingatkan adik – adik untuk terus rajin belajar, berlatih dan menjaga kesehatan. Menjaga pola hidup sehat sebab semua penting untuk modal jika satu saat akan bekerja atau justru mendaftar menjadi TNI atau Polri,” imbuhnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Program Polisi Mengajar hingga kini masih terus dilakukan aparat kepolisian khususnya di daerah yang memang sulit dijangkau atau kekurangan guru. Hal tersebut seperti yang dilakukan Polres Merauke yang kembali masuk ke sekolah untuk mengajar.
Ini dilakukan Aiptu Jabal Nur bersama Aipda Paryanto yang melaksanakan program Polisi Mengajar yang kali ini dilakukan di SMA Negeri 2 Merauke. Pelaksanaan program Polisi Mengajar ini dimulai dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang.
Dikatakan Aiptu Jabal Nur bahwa penting untuk menanamkan jiwa nasionalisme di dalam lubuk hati terdalam. “Adik adik harus dapat mencintai tanah air sebagai bentuk kebanggaan terhadap negeri yang besar dan memiliki keberagaman suku bangsa,” jelas Jabal, Sabtu (11/5).
Materi selanjutnya berkaitan dengan dasar-dasar manajemen dimana Jabal menyampaikan bahwa manajemen waktu dan disiplin merupakan kunci agar para siswa bisa sukses dikemudian hari.
Kegiatan polisi mengajar tersebut merupakan kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Merauke dengan menyesuaikan kurikulum merdeka Tahun Ajaran 2024 dengan membentuk kelas khusus.
“Kami juga mengingatkan adik – adik untuk terus rajin belajar, berlatih dan menjaga kesehatan. Menjaga pola hidup sehat sebab semua penting untuk modal jika satu saat akan bekerja atau justru mendaftar menjadi TNI atau Polri,” imbuhnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
