JAYAPURA – NPCI Papua mulai memasang target pada pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVII Medan 2024 mendatang. NPCI Papua berambisi finish pada peringkat lima besar.
Sukses menjadi juara umum saat perhelatan Peparnas XVI Papua 2021 membuat NPCI Papua masih optimis bisa menempati peringkat lima besar.
Optimisme itu disampaikan oleh Ketua Umum NPCI Papua, H. Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (6/5) saat ditemui di Kota Jayapura. Sebab itu, Jaya Kusuma berharap atlet yang menorehkan prestasi pada Peparnas XVI bisa tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Peparnas lalu kita jadi juara umum, dan semoga prestasi ini tetap dipertahankan untuk Peparnas XVII Medan. Kita optimis bisa menempati peringkat kelima,” ungkapnya.
Sayangnya, lanjut Jaya Kusuma, di Peparnas XVII Medan, besar kemungkinan atlet yang meraih medali emas di Peparnas XVI Papua hanya diperbolehkan turun pada satu nomor saja. “Ini baru wacana, jika itu memang diterapkan, maka pengurus kabupaten dan kota harus lebih kerja keras untuk menyiapkan atlet,” ujarnya.
Jaya Kusuma juga menambahkan pada Peparnas XVII, jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan lebih banyak dari Peparnas Papua. Saat pelaksanaan Peparnas XVI Papua 2021, Papua menjadi juara umum berkat torehan 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu.
Mereka mengungguli juara bertahan Jawa Barat yang harus puas finis di peringkat kedua. Jawa Barat menempati peringkat kedua klasemen medali Peparnas Papua dengan koleksi 110 emas, 92 perak, dan 75 perunggu.
Selanjutnya, di posisi ketiga ada Jawa Tengah yang mengoleksi 89 emas, 60 perak, dan 76 perunggu. Adapun peringkat keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.
Kalimantan Selatan menduduki peringkat keempat dengan koleksi 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu, sedangkan Sumatera Utara berhak menduduki peringkat kelima berkat raihan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu. (eri/wen)
