Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Ketua KPU Minta Komisioner Daerah Taat Undang-Undang

JAKARTA – Di tengah bergulirnya sengketa hasil Pemilu 2024, KPU kemarin (24/3) melantik anggota KPU Provinsi Maluku dan 37 anggota KPU kabupaten/kota di 10 provinsi periode 2024–2029. KPU memastikan para komisioner baru itu juga siap menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, sebagian anggota KPU yang baru dilantik tersebut berlatar belakang petahana atau pernah menjabat komisioner sebelumnya. Ada pula yang berlatar belakang panitia pemilihan kecamatan (PPK) atau panitia pemilihan distrik (khusus Papua).

”Ada juga yang Bawaslu kabupaten,” ujarnya di kantor KPU. Latar belakang itu membuat para anggota KPU baru tersebut dipastikan memiliki memori kelembagaan. Selain itu, mereka dipastikan mengetahui dinamika kepemiluan di daerah masing-masing.

Baca Juga :  Kejari Jayapura Tetapkan Tersangka Kasus Pembangunan Jalan di Kabupaten Keerom

Hasyim juga menegaskan, kesekretariatan KPU yang anggotanya baru dilantik tersebut tetap sama. Dengan demikian, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu tetap terjaga. Mulai dokumen pemungutan suara hingga rekapitulasi.

Hasyim pun berpesan kepada anggota KPU baru tersebut agar bisa menyesuaikan ritme kerja. Khususnya bagi mereka yang sama sekali belum pernah menjadi anggota KPU.

”Bekerja berdasar peraturan perundang-undangan, maka kita akan kokoh memiliki pendirian dalam melaksanakan tugas-tugas,” ujarnya memberi pesan saat pelantikan. (tyo/c19/bay)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA – Di tengah bergulirnya sengketa hasil Pemilu 2024, KPU kemarin (24/3) melantik anggota KPU Provinsi Maluku dan 37 anggota KPU kabupaten/kota di 10 provinsi periode 2024–2029. KPU memastikan para komisioner baru itu juga siap menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, sebagian anggota KPU yang baru dilantik tersebut berlatar belakang petahana atau pernah menjabat komisioner sebelumnya. Ada pula yang berlatar belakang panitia pemilihan kecamatan (PPK) atau panitia pemilihan distrik (khusus Papua).

”Ada juga yang Bawaslu kabupaten,” ujarnya di kantor KPU. Latar belakang itu membuat para anggota KPU baru tersebut dipastikan memiliki memori kelembagaan. Selain itu, mereka dipastikan mengetahui dinamika kepemiluan di daerah masing-masing.

Baca Juga :  Kebakaran di Perumnas III, Seorang Pria Terbakar

Hasyim juga menegaskan, kesekretariatan KPU yang anggotanya baru dilantik tersebut tetap sama. Dengan demikian, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu tetap terjaga. Mulai dokumen pemungutan suara hingga rekapitulasi.

Hasyim pun berpesan kepada anggota KPU baru tersebut agar bisa menyesuaikan ritme kerja. Khususnya bagi mereka yang sama sekali belum pernah menjadi anggota KPU.

”Bekerja berdasar peraturan perundang-undangan, maka kita akan kokoh memiliki pendirian dalam melaksanakan tugas-tugas,” ujarnya memberi pesan saat pelantikan. (tyo/c19/bay)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya