Saturday, May 11, 2024
28.7 C
Jayapura

Nakes Kemenkes Trauma!

Sementara Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (31 Oktober) di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo terjadi di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 10.00 WIT.

TCK Emergency Medical Regional Papua berada di Distrik Amuma untuk memastikan kasus kelaparan. Tim medis sebanyak 5 orang yang ditugaskan oleh pihak kementerian, namun anehnya selama menjalankan tugas tidak satupun aparat yang melekat meski diketahui sejumlah distrik merupakan daerah rawan di Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo  menjelaskan kejadian bermula saat para korban berada di Puskesmas Distrik Amuma kemudian mendengar suara teriakan dari atas bukit dan muncul rombongan KKB  dengan membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api.

Baca Juga :  Beasiswa Studi Akhir Tetap Diberikan bagi Mahasiswa

Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma dan memerintahkan semua korban keluar dari Puskesmas selanjutnya memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas.  “Salah satu korban, , ketakutan dan mencoba melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar dan diserang oleh KKB hingga membacok tangan kiri korban,” tuturnya.

Setelah memeriksa dan memastikan identitas para petugas kesehatan (Nakes), KKB akhirnya melepaskan mereka dan kembali ke hutan. “Saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” ucapnya. (ade/wen)

Sementara Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (31 Oktober) di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo terjadi di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 10.00 WIT.

TCK Emergency Medical Regional Papua berada di Distrik Amuma untuk memastikan kasus kelaparan. Tim medis sebanyak 5 orang yang ditugaskan oleh pihak kementerian, namun anehnya selama menjalankan tugas tidak satupun aparat yang melekat meski diketahui sejumlah distrik merupakan daerah rawan di Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo  menjelaskan kejadian bermula saat para korban berada di Puskesmas Distrik Amuma kemudian mendengar suara teriakan dari atas bukit dan muncul rombongan KKB  dengan membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api.

Baca Juga :  Prabowo Sowan Jokowi, Anies Bertemu SBY

Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma dan memerintahkan semua korban keluar dari Puskesmas selanjutnya memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas.  “Salah satu korban, , ketakutan dan mencoba melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar dan diserang oleh KKB hingga membacok tangan kiri korban,” tuturnya.

Setelah memeriksa dan memastikan identitas para petugas kesehatan (Nakes), KKB akhirnya melepaskan mereka dan kembali ke hutan. “Saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” ucapnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya