Monday, May 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Israel Ngotot Tolak Akhiri Perang

Perundingan di Kairo Masih Buntu

KAIRO – Perundingan gencatan senjata hari kedua antara para pemimpin Hamas dengan mediator Mesir dan Qatar kembali berlangsung, kemarin (5/5). Namun, belum ada kemajuan nyata dari pertemuan tersebut.

  Perundingan tak jauh beda dengan sehari sebelumnya. Sikap Hamas tetap sama, bahwa perjanjian apa pun dengan Israel harus meliputi diakhirinya perang di Gaza.

  Seorang pejabat Palestina, mengatakan delegasi Hamas tiba di Kairo dengan tekad untuk mencapai kesepakatan tapi tetapi dengan syarat tertentu. Yakni, kesepakatan harus meliputi diakhirinya perang dan mengeluarkan pasukan Israel dari Gaza.

  ’’Tapi hingga kini Israel belum berkomitmen dan bersedia melakukannya,’’ ujar pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu pada Reuters, dikutip kemarin.

Baca Juga :  Pengusaha AS Tertarik Berinvestasi di Indonesia

  Israel menginginkan kesepakatan untuk membebaskan sebagian dari sekitar 130 sandera yang masih ditawan Hamas. Namun, seorang pejabat Israel pada Sabtu kemarin mengisyaratkan, bahwa posisi intinya tidak berubah. Israel dalam keadaan apa pun tidak akan menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza. Israel tetap bertekad untuk melucuti persenjataan dan mengakhiri perlawanan Hamas.

  Hal ini pula yang membuat perundingan di Kairo mandek. Menurut salah seorang pejabat Palestina lainnya menyampaikan, pasukan pendudukan Israel menolak berkomitmen terhadap gencatan senjata yang komprehensif. Namun, delegasi Hamas masih berada di Kairo dengan harapan mediator dapat menekan Israel mengubah posisinya.

  Tapi mirisnya, saat perundingan terbaru sedang berlangsung, warga dan pejabat kesehatan Palestina mengatakan, bahwa pesawat dan tank Israel terus menggempur wilayah kantong Palestina sepanjang malam. Akibatnya, sejumlah orang terluka, bahkan tewas.

Baca Juga :  Benzema Dituduh Memiliki Hubungan dengan Teroris oleh Kementerian Prancis

Perundingan di Kairo Masih Buntu

KAIRO – Perundingan gencatan senjata hari kedua antara para pemimpin Hamas dengan mediator Mesir dan Qatar kembali berlangsung, kemarin (5/5). Namun, belum ada kemajuan nyata dari pertemuan tersebut.

  Perundingan tak jauh beda dengan sehari sebelumnya. Sikap Hamas tetap sama, bahwa perjanjian apa pun dengan Israel harus meliputi diakhirinya perang di Gaza.

  Seorang pejabat Palestina, mengatakan delegasi Hamas tiba di Kairo dengan tekad untuk mencapai kesepakatan tapi tetapi dengan syarat tertentu. Yakni, kesepakatan harus meliputi diakhirinya perang dan mengeluarkan pasukan Israel dari Gaza.

  ’’Tapi hingga kini Israel belum berkomitmen dan bersedia melakukannya,’’ ujar pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu pada Reuters, dikutip kemarin.

Baca Juga :  Benzema Dituduh Memiliki Hubungan dengan Teroris oleh Kementerian Prancis

  Israel menginginkan kesepakatan untuk membebaskan sebagian dari sekitar 130 sandera yang masih ditawan Hamas. Namun, seorang pejabat Israel pada Sabtu kemarin mengisyaratkan, bahwa posisi intinya tidak berubah. Israel dalam keadaan apa pun tidak akan menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza. Israel tetap bertekad untuk melucuti persenjataan dan mengakhiri perlawanan Hamas.

  Hal ini pula yang membuat perundingan di Kairo mandek. Menurut salah seorang pejabat Palestina lainnya menyampaikan, pasukan pendudukan Israel menolak berkomitmen terhadap gencatan senjata yang komprehensif. Namun, delegasi Hamas masih berada di Kairo dengan harapan mediator dapat menekan Israel mengubah posisinya.

  Tapi mirisnya, saat perundingan terbaru sedang berlangsung, warga dan pejabat kesehatan Palestina mengatakan, bahwa pesawat dan tank Israel terus menggempur wilayah kantong Palestina sepanjang malam. Akibatnya, sejumlah orang terluka, bahkan tewas.

Baca Juga :  2000 Aktor dan Musisi Tanda Tangan Surat Berisi Kecaman Pada Tindakan Israel

Berita Terbaru

Artikel Lainnya