MOMEM lebaran digunakan bakal calon presiden untuk menjalin silaturahmi dengan elit politik di lingkarannya. Prabowo Subianto memilih menemui Presiden Joko Widodo di Solo pada hari pertama lebarann.
Meski banyak pihak menduga kedatangan Prabowo ke kediaman Jokowi di Surakarta kental dengan nuansa politik, namun Prabowo sendiri menampik hal tersebut. “Sebagaimana biasa tradisi kita, adat kita, kalau Lebaran biasanya anak buah itu sowan atau Lebaran kepada pimpinan. Beliau pimpinan saya,” kata Prabowo seusai bertemu dengan Jokowi dan keluarga.
Didit Hediprasetyo nampak mendampingi ayahnya. Sementara Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep.
Menurut Prabowo, kedatangannya ini merupakan hal yang biasa. Bahkan beberapa kali lebaran, dia mengunjungi Jokowi. “Jadi tidak ada pembicaraan yang terlalu politis, karena ini hari Lebaran,” tutur Menhan.
Usai pertemuan, Jokowi mengajak Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk santap siang hidangan khas Lebaran. Presiden dan Menhan juga berbincang-bincang terkait urusan pertahanan. “Saya juga lapor saya sempat waktu beliau di Eropa saya juga di Eropa. Saya juga bertemu beberapa tokoh di situ, saya lapor perkembangan berurusan dengan pertahanan kita dan sebagainya,” ujar ujarnya.
Sementara bakal calon Presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan mengisi hari raya dengan berbagai kegiatan. Selain bersama keluarga, Anies diketahui hadir di sejumlah acara bersama rekan koalisi.
Mulai dari menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf, hingga menghadiri open house Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman AHY, Jakarta Selatan.
Wasekjen DPP Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina mengatakan, kehadiran Anies di open house SBY berlangsung penuh keakraban. “Mas Anies beserta istri duduk semeja dengan Pak SBY, Mas AHY, dan mbak Annisa. Mas Anies menikmati makanan asal Aceh,” ujarnya
Kurang lebih dua jam berlangsung, Anies disebut menikmati momen tersebut. “Mas Anies dan Mas AHY juga sempat menghibur tamu-tamu undangan yang hadir dengan nyanyi bareng,” ujar Jovan.
Sementara itu, dalam momen lebaran Anies juga menyampaikan pidato kepada para relawan secara virtual. Gubernur DKI Jakarta itu meminta relawan untuk berjuang dan beriktiar dengan ikhlas.
Anies menyebut, lawan yang akan dihadapi dalam pesta demokrasi ke depan bukan lawan yang mudah. Sebaliknya, lawan yang dihadapi sangat berat.
“Lawan yang besar, yang memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi,” ujarnya.
Oleh karenanya, dia mengingatkan jika perjuangan ke depan tidak sederhana. Meskipun berat, Anies meminta relawan tidak patah semangat. Dia meyakini, bila mulai dengan niat yang baik dan dijalani bersama orang-orang yang baik, maka akan ada jalan. “Insya Allah kita akan sampai pada tujuan yang kita cita-citakan,” imbuhnya. (Lyn/far)
