Penerapan Prokes Diabaikan di Tempat Wisata?

JAYAPURA- Pasca Natal, tempat wisata di Kota Jayapura tetap dipadati pengunjung di situasi pandemi, Minggu (27/12) kemarin.

 Pantaun Cenderawasih Pos di lapangan, sebagian dari pengunjung di lokasi wisata tak mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak bahkan  sebagian besar dari mereka tidak menggunakan masker.

Salah satu pemilik tempat wisata di Pantai Hamadi Mama Yos mengaku minimnya kesadaran pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Namun, selaku pemilik tempat wisata ia kerap mengingatkan para pegunjung untuk menggunakan masker.

 “Kalau tidak menggunakan masker saya ingatkan pengunjung untuk menggunakan masker, namun sekarang sedang ada patroli sehingga nggota Polisi yang kerap memberikan sosialisasi kepada pengunjung wisata,” terang Mama Yos kepada Cenderawasih Pos.

 Ia mengaku tahun ini pengunjung wisata di tempatnya kurang ramai, tidak seperti tahun lalu. Hal ini dikarenakan sedang dalam masa pandemi. Pemasukannyapun berkurang, jika sebelum pandemi libur natal pemasukannya bisa mencapai Rp 1 jutaan. Namun saat ini pemasukannya hanya setengah dari itu. “Libur natal tahun lalu saking ramainya ada sebagian yang tidak dapat pondok, malah memilih lesehan di pasir,” terangnya.

 Sementara itu, salah satu pengunjung tampat wisata di Holtekamp Mariana mengaku, sekalipun di lokasi wisata dirinya dan keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalkan saat mandi masker dilepas namun setelah itu dipakai kembali.  “Makser tetap digunakan selama di lokasi, namun saat mandi saya lepas dan tetap menjaga jarak apalagi sama orang yang kita tidak kenal,” ungkapnya.

 Dirinya melihat sebagian pengunjung di pantai holtekamp ada yang benar-benar tidak menerapkan protokol kesehatan misalkan tidakn menjaga jarak bahkan ada yang tidak menggunakan masker saat datang di lokasi.  “Terkait penggunaan masker dan jaga jarak, kembali pada kesadaran masing-masing individu,” pungkasnya. (fia/wen) 

JAYAPURA- Pasca Natal, tempat wisata di Kota Jayapura tetap dipadati pengunjung di situasi pandemi, Minggu (27/12) kemarin.

 Pantaun Cenderawasih Pos di lapangan, sebagian dari pengunjung di lokasi wisata tak mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak bahkan  sebagian besar dari mereka tidak menggunakan masker.

Salah satu pemilik tempat wisata di Pantai Hamadi Mama Yos mengaku minimnya kesadaran pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Namun, selaku pemilik tempat wisata ia kerap mengingatkan para pegunjung untuk menggunakan masker.

 “Kalau tidak menggunakan masker saya ingatkan pengunjung untuk menggunakan masker, namun sekarang sedang ada patroli sehingga nggota Polisi yang kerap memberikan sosialisasi kepada pengunjung wisata,” terang Mama Yos kepada Cenderawasih Pos.

 Ia mengaku tahun ini pengunjung wisata di tempatnya kurang ramai, tidak seperti tahun lalu. Hal ini dikarenakan sedang dalam masa pandemi. Pemasukannyapun berkurang, jika sebelum pandemi libur natal pemasukannya bisa mencapai Rp 1 jutaan. Namun saat ini pemasukannya hanya setengah dari itu. “Libur natal tahun lalu saking ramainya ada sebagian yang tidak dapat pondok, malah memilih lesehan di pasir,” terangnya.

 Sementara itu, salah satu pengunjung tampat wisata di Holtekamp Mariana mengaku, sekalipun di lokasi wisata dirinya dan keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalkan saat mandi masker dilepas namun setelah itu dipakai kembali.  “Makser tetap digunakan selama di lokasi, namun saat mandi saya lepas dan tetap menjaga jarak apalagi sama orang yang kita tidak kenal,” ungkapnya.

 Dirinya melihat sebagian pengunjung di pantai holtekamp ada yang benar-benar tidak menerapkan protokol kesehatan misalkan tidakn menjaga jarak bahkan ada yang tidak menggunakan masker saat datang di lokasi.  “Terkait penggunaan masker dan jaga jarak, kembali pada kesadaran masing-masing individu,” pungkasnya. (fia/wen)