Friday, June 13, 2025
23.7 C
Jayapura

Pj. Gubernur: Bukan Kasihan, Tapi Karena Perempuan Mampu!

Sementara itu, Ramses juga berharap peringatan Hari Kartini kali menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan. “Kami harap generasi muda kita untuk terus maju dan mengambil bagian dalam pembangunan Papua,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Provinsi Papua, Josefientje B Wandosa mengatakan, dampak jangka panjang dari perjuangan RA. Kartini hari ini adalah kita memiliki Indeks Pembangunan Gender (IPG) memberikan gambaran tentang seberapa besar kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan di suatu wilayah.

  Nilai IPG berkisar 0 – 100, semakin tinggi nilai IPG, semakin besar kesenjangan pembangunan antara laki- laki dan perempuan. “Menyimak data kesenjangan gender di Papua 0,518, sedangkan standar nasional 0,447. Mengalami penurunan 0,012 point dari Tahun 2023,” ucapnya.

Baca Juga :  Tokoh HAM dan Pemuka Agama Serukan Pesan Damai untuk Papua

  Indeks ketimpangan gender (IKG) adalah ukuran yang menunjukkan tingkat ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam tiga dimensi yaitu kesehatan reproduksi, pemberdayaan gender dan pasar tenaga kerja. “Artinya secara nasional ketimpangan gender di Papua masih tinggi,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu, Ramses juga berharap peringatan Hari Kartini kali menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan. “Kami harap generasi muda kita untuk terus maju dan mengambil bagian dalam pembangunan Papua,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Provinsi Papua, Josefientje B Wandosa mengatakan, dampak jangka panjang dari perjuangan RA. Kartini hari ini adalah kita memiliki Indeks Pembangunan Gender (IPG) memberikan gambaran tentang seberapa besar kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan di suatu wilayah.

  Nilai IPG berkisar 0 – 100, semakin tinggi nilai IPG, semakin besar kesenjangan pembangunan antara laki- laki dan perempuan. “Menyimak data kesenjangan gender di Papua 0,518, sedangkan standar nasional 0,447. Mengalami penurunan 0,012 point dari Tahun 2023,” ucapnya.

Baca Juga :  BUMN/BUMD Diminta Berkontribusi Pembangunan Kota Jayapura

  Indeks ketimpangan gender (IKG) adalah ukuran yang menunjukkan tingkat ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam tiga dimensi yaitu kesehatan reproduksi, pemberdayaan gender dan pasar tenaga kerja. “Artinya secara nasional ketimpangan gender di Papua masih tinggi,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya