JAYAPURA-Sebanyak 30-an mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen) mendapatkan beasiswa tahun ini dari CSR Bank BCA. Karena itu, pihak BCA dan Uncen secara simbolis sudah menyerahkan anggaran senilai Rp 300 juta untuk 30 anak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Pembantu Rektor III, Septinus Saa mengatakan, selain memberikan beasiswa BCA juga mendorong mahasiswa mengembangkan kompetensi soft skillnya.
“Ini sebenarnya kegiatan untuk membentuk kompetensi dan soft skill mahasiswa,” ujar Septinus Saa, Sabtu (21/3).
Dia mengatakan, pihak BCA sendiri juga telah melakukan pendampingan terhadap sejumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa itu. Mereka akan mendapatkan beasiswa sampai menyelesaikan kuliah dan tentunya mereka juga harus berprestasi.
Soft skill ini penting untuk dijadikan sebagai kompetensi tambahan bagi setiap mahasiswa setelah mereka lulus sehingga mereka bisa memanfaatkan kemampuan soft skill tersebut dan siap bersaing di dunia kerja.
“Dengan itu mereka bisa hidup dan juga mereka bisa siap menjadi tenaga kerja atau mereka menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
JAYAPURA-Sebanyak 30-an mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen) mendapatkan beasiswa tahun ini dari CSR Bank BCA. Karena itu, pihak BCA dan Uncen secara simbolis sudah menyerahkan anggaran senilai Rp 300 juta untuk 30 anak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Pembantu Rektor III, Septinus Saa mengatakan, selain memberikan beasiswa BCA juga mendorong mahasiswa mengembangkan kompetensi soft skillnya.
“Ini sebenarnya kegiatan untuk membentuk kompetensi dan soft skill mahasiswa,” ujar Septinus Saa, Sabtu (21/3).
Dia mengatakan, pihak BCA sendiri juga telah melakukan pendampingan terhadap sejumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa itu. Mereka akan mendapatkan beasiswa sampai menyelesaikan kuliah dan tentunya mereka juga harus berprestasi.
Soft skill ini penting untuk dijadikan sebagai kompetensi tambahan bagi setiap mahasiswa setelah mereka lulus sehingga mereka bisa memanfaatkan kemampuan soft skill tersebut dan siap bersaing di dunia kerja.
“Dengan itu mereka bisa hidup dan juga mereka bisa siap menjadi tenaga kerja atau mereka menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
