JAYAPURA-Upaya seorang pemuda berinisial RW untuk menghindari petugas kepolisian akhirnya terhenti. Ini setelah ia dibekuk di samping Mapolda Papua Distrik Jayapura Utara setelah lebih dulu dauber-uber oleh tim Resmob Polresta Jayapura Kota. Pemuda berusia (19) ini merupakan spesialis curanmor dan Sabtu (21/5) berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku tim juga berhasil mengamankan empat unit sepeda motor berbagai jenis hasil pengembangan dan dua buah kunci leter T yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya. Ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kota AKBP Dr. Victor D. Mackbon, SH, S.IK, MH, MSi melalui Kasat Reskrim AKP Handry Bawilling, S.Sos., MM. Kata Handry, pelaku ditangkap berdasarkan dua laporan polisi yang ada di Polresta Jayapura Kota dan di Polsek Abepura tentang pencurian bermotor (curanmor).
“RM pelaku spesialis curanmor kini telah berada di Mapolresta Jayapura Kota beserta barang bukti guna menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan pelaku disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara, ” kata AKP Handry.
Dari hasil interogasi RM juga mengakui perbuatannya dimana saat melakukan aksinya dia tidak sendirian, melainkan bersama satu rekannya yang saat ini telah diketahui identitasnya. Rekan pelaku ini juga dalam pengejaran. “RM akhirnya bernyanyi dan mengakui telah melakukan aksi pencurian bermotor sebanyak 5 kali di wilayah Polresta Jayapura Kota maupun di Kabupaten Jayapura (Sentani) bersama rekannya,” sambung kasat.
Ia pun menjelaskan, penangkapan RM pelaku spesialis curanmor berawal dari informasi masyarakat bahwa pelaku terlihat melintas menggunakan sepeda motor Mio M3 dari arah Dok IX menuju ke arah Kota Jayapura. “Dari informasi yang diterima, tim langsung melakukan konsolidasi dan bergerak melalukan hunting terhadap pelaku, kemudian melihat pelaku melintas didepan kantor gubernur sehingga tim membuntuti dari belakang dan pelaku memasuki POM Bensin APO bertujuan mengisi bahan bakar.”ungkapnya.
“Di saat itu tim berusaha melakukan penangkapan namun pelaku nampaknya paham dan langsung melarikan diri dan dikejar hingga di jalan samping Polda Papua dan di situlah ia ditangkap dan langsung digelandang ke Mapolresta,” kata Handry.
“Kami masih dalami dulu meski ia mengaku sudah 5 kali mencuri tapi bisa dipastikan bahwa RW ini memang satu spesialis curanmor,” imbuhnya. (ade/tri)
JAYAPURA-Upaya seorang pemuda berinisial RW untuk menghindari petugas kepolisian akhirnya terhenti. Ini setelah ia dibekuk di samping Mapolda Papua Distrik Jayapura Utara setelah lebih dulu dauber-uber oleh tim Resmob Polresta Jayapura Kota. Pemuda berusia (19) ini merupakan spesialis curanmor dan Sabtu (21/5) berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku tim juga berhasil mengamankan empat unit sepeda motor berbagai jenis hasil pengembangan dan dua buah kunci leter T yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya. Ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kota AKBP Dr. Victor D. Mackbon, SH, S.IK, MH, MSi melalui Kasat Reskrim AKP Handry Bawilling, S.Sos., MM. Kata Handry, pelaku ditangkap berdasarkan dua laporan polisi yang ada di Polresta Jayapura Kota dan di Polsek Abepura tentang pencurian bermotor (curanmor).
“RM pelaku spesialis curanmor kini telah berada di Mapolresta Jayapura Kota beserta barang bukti guna menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan pelaku disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara, ” kata AKP Handry.
Dari hasil interogasi RM juga mengakui perbuatannya dimana saat melakukan aksinya dia tidak sendirian, melainkan bersama satu rekannya yang saat ini telah diketahui identitasnya. Rekan pelaku ini juga dalam pengejaran. “RM akhirnya bernyanyi dan mengakui telah melakukan aksi pencurian bermotor sebanyak 5 kali di wilayah Polresta Jayapura Kota maupun di Kabupaten Jayapura (Sentani) bersama rekannya,” sambung kasat.
Ia pun menjelaskan, penangkapan RM pelaku spesialis curanmor berawal dari informasi masyarakat bahwa pelaku terlihat melintas menggunakan sepeda motor Mio M3 dari arah Dok IX menuju ke arah Kota Jayapura. “Dari informasi yang diterima, tim langsung melakukan konsolidasi dan bergerak melalukan hunting terhadap pelaku, kemudian melihat pelaku melintas didepan kantor gubernur sehingga tim membuntuti dari belakang dan pelaku memasuki POM Bensin APO bertujuan mengisi bahan bakar.”ungkapnya.
“Di saat itu tim berusaha melakukan penangkapan namun pelaku nampaknya paham dan langsung melarikan diri dan dikejar hingga di jalan samping Polda Papua dan di situlah ia ditangkap dan langsung digelandang ke Mapolresta,” kata Handry.
“Kami masih dalami dulu meski ia mengaku sudah 5 kali mencuri tapi bisa dipastikan bahwa RW ini memang satu spesialis curanmor,” imbuhnya. (ade/tri)
