Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Danrem 172/PWY Jo Sembiring Akhirnya Naik Brigjend

JAYAPURA – Masa tugas dengan jabatan kolonel yang dianggap sudah matang dan layak naik pangkat akhirnya direalisasikan. Komandan Korem 172/PWY saat ini JO Sembiring, sebelumnya masih berpangkat kolonel kini resmi menyandang pangkat baru yaitu Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu. Pangkat tersebut resmi disandangnya setelah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat bersama 32 orang perwira tinggi lainnya di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Korps Raport ini digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Pusat, Selasa (28/6). Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1995 dan lama menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah Kopassus dengan segudang prestasi. Prestasi ini diraih tidak hanya dalam penugasan di dalam tetapi juga luar negeri. Baginya Papua bukanlah wilayah baru karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Dandim 1714/Puncak Jaya, Kabaglat Rindam XVII/Cenderawasih dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih sehingga pihaknya tidak asing lagi dengan situasi di Papua.

Baca Juga :  Pemekaran Bukti Penolakan Terhadap Referendum

“Kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi saya dan keluarga. Semoga kami bisa amanah dalam mengemban tugas ini dan Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan kemudahan dan petunjuk bagi kami,” kata Brigjen JO dalam rilis penrem, Rabu (29/6).     

   Putra kelahiran Medan ini resmi menjabat sebagai Komandan Korem 172/PWY sejak melaksanakan sertijab pada tanggal 15 Juni lalu dan merupakan Danrem 172/PWY kedua yang berpangkat Bintang Satu setelah Danrem sebelumnya Brigjen TNI Izak Pangemanan.

“Tentunya tidak bisa hanya dengan  kemampuan saya seorang diri tetapi butuh sinergi antara TNI maupun masyarakat. Tugas sebagai Danrem tentu tidak mudah sehingga saya berharap langkah kami TNI di Papua bisa direstui dan mendapat tempat dihati orang tua di Papua, anak – anak muda dan semua kalangan. Kami ada karena masyarakat dan kami juga berdoa bisa menjalankan tugas sebaik mungkin mengabdi pada negara dan bangsa,” tutup JO. (ade/yo/cr-267)

Baca Juga :  Stok Bapok Aman, Pengawasan Barang Kedaluwarsa Dibekap BPOM    

JAYAPURA – Masa tugas dengan jabatan kolonel yang dianggap sudah matang dan layak naik pangkat akhirnya direalisasikan. Komandan Korem 172/PWY saat ini JO Sembiring, sebelumnya masih berpangkat kolonel kini resmi menyandang pangkat baru yaitu Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu. Pangkat tersebut resmi disandangnya setelah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat bersama 32 orang perwira tinggi lainnya di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Korps Raport ini digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Pusat, Selasa (28/6). Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1995 dan lama menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah Kopassus dengan segudang prestasi. Prestasi ini diraih tidak hanya dalam penugasan di dalam tetapi juga luar negeri. Baginya Papua bukanlah wilayah baru karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Dandim 1714/Puncak Jaya, Kabaglat Rindam XVII/Cenderawasih dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih sehingga pihaknya tidak asing lagi dengan situasi di Papua.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun Angka Kriminalitas Cenderung Naik

“Kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi saya dan keluarga. Semoga kami bisa amanah dalam mengemban tugas ini dan Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan kemudahan dan petunjuk bagi kami,” kata Brigjen JO dalam rilis penrem, Rabu (29/6).     

   Putra kelahiran Medan ini resmi menjabat sebagai Komandan Korem 172/PWY sejak melaksanakan sertijab pada tanggal 15 Juni lalu dan merupakan Danrem 172/PWY kedua yang berpangkat Bintang Satu setelah Danrem sebelumnya Brigjen TNI Izak Pangemanan.

“Tentunya tidak bisa hanya dengan  kemampuan saya seorang diri tetapi butuh sinergi antara TNI maupun masyarakat. Tugas sebagai Danrem tentu tidak mudah sehingga saya berharap langkah kami TNI di Papua bisa direstui dan mendapat tempat dihati orang tua di Papua, anak – anak muda dan semua kalangan. Kami ada karena masyarakat dan kami juga berdoa bisa menjalankan tugas sebaik mungkin mengabdi pada negara dan bangsa,” tutup JO. (ade/yo/cr-267)

Baca Juga :  Pemerintah Jangan Hanya Fokus Pembangunan, Lupa Manusianya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya