Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Polisi Petakan TPS Rawan Saat Pilkada

JAYAPURA-Potensi  gangguan keamanan hubungan dengan tahapan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kota Jayapura,  saat ini sudah mulai diantisipasi oleh pihak Kepolisian.

Salah satu Tindakan antisipasi yang dilakukan dengan memecahkan daerah-daerah atau TPS TPS yang dianggap rawan saat Pilkada nanti.

Kapolresta Jayapura Kombespol Vicktor Mackbon mengatakan, selain memetakan daerah-daerah rawan pihaknya juga rutin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga para penyelenggara terutama KPU Bawaslu kota Jayapura.

“Kami kemarin sudah bangun komunikasi dengan bawaslu, yang ada di propinsi mengkoordinir semua kabupaten kabupaten yang ada di propinsi Papua,” kata Kombespol Viktor Mackbon, Jumat (19/7).

Menurutnya, ada beberapa daerah yang dianggap merah, atau rawan terjadinya gangguan Kamtibmas hubungan dengan pelaksanaan kegiatan Pilkada nanti. Karena itu untuk mapping tidak saja di tingkat listrik tetapi juga sampai pada tingkat TPS.   Untuk TPS yang ada pada zona merah, pengamanannya pasti ditingkatkan dengan melibatkan aparat keamanan.

Baca Juga :  Sejumlah Sopir Angkot Protes Pembagian BLT

“Kita sudah maping, karena ada daerah-daerah yang kita anggap merah secara maping, ada beberapa.  Kita tidak saja bicara sampai  distrik tapi  sudah bicara terkait dengan TPS,” ujarnya.

Walaupun  TPS sampai saat ini  belum ada keputusan berapa jumlahnya. Tentunya ini terus dilakukan upaya upaya pendekatan terutama lingkungan masyarakat. Supaya nanti apapun yang diputuskan, bisa dipatuhi secara bersama.

“Memang setiap distrik atau TPS ada yang  dianggap  rawan, karena itu cara penanganannya juga berbeda,  karena kita memiliki pola penanganan melibatkan personil pada TPS yang rawan atau tidak rawan, itu berbeda,”imbuhnya.

Dia mengatakan, tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai pada Agustus mendatang yaitu pendaftaran calon kepala daerah. Sehubungan dengan itu para penyelenggara juga sudah mulai melakukan kegiatan-kegiatannya. Untuk itu pihaknya juga tentu mulai melakukan persiapan-persiapan sehubungan dengan menjamin keamanan pada saat pelaksanaan Pemilukada di Papua mendatang.(roy/wen)

Baca Juga :  Pemilu 2024, OAP Diharapkan Dominasi Kursi DPRP dan DPRD 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Potensi  gangguan keamanan hubungan dengan tahapan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kota Jayapura,  saat ini sudah mulai diantisipasi oleh pihak Kepolisian.

Salah satu Tindakan antisipasi yang dilakukan dengan memecahkan daerah-daerah atau TPS TPS yang dianggap rawan saat Pilkada nanti.

Kapolresta Jayapura Kombespol Vicktor Mackbon mengatakan, selain memetakan daerah-daerah rawan pihaknya juga rutin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga para penyelenggara terutama KPU Bawaslu kota Jayapura.

“Kami kemarin sudah bangun komunikasi dengan bawaslu, yang ada di propinsi mengkoordinir semua kabupaten kabupaten yang ada di propinsi Papua,” kata Kombespol Viktor Mackbon, Jumat (19/7).

Menurutnya, ada beberapa daerah yang dianggap merah, atau rawan terjadinya gangguan Kamtibmas hubungan dengan pelaksanaan kegiatan Pilkada nanti. Karena itu untuk mapping tidak saja di tingkat listrik tetapi juga sampai pada tingkat TPS.   Untuk TPS yang ada pada zona merah, pengamanannya pasti ditingkatkan dengan melibatkan aparat keamanan.

Baca Juga :  Warga Tangkap Tangan Dua Pelaku Pencuri Motor di Merauke 

“Kita sudah maping, karena ada daerah-daerah yang kita anggap merah secara maping, ada beberapa.  Kita tidak saja bicara sampai  distrik tapi  sudah bicara terkait dengan TPS,” ujarnya.

Walaupun  TPS sampai saat ini  belum ada keputusan berapa jumlahnya. Tentunya ini terus dilakukan upaya upaya pendekatan terutama lingkungan masyarakat. Supaya nanti apapun yang diputuskan, bisa dipatuhi secara bersama.

“Memang setiap distrik atau TPS ada yang  dianggap  rawan, karena itu cara penanganannya juga berbeda,  karena kita memiliki pola penanganan melibatkan personil pada TPS yang rawan atau tidak rawan, itu berbeda,”imbuhnya.

Dia mengatakan, tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai pada Agustus mendatang yaitu pendaftaran calon kepala daerah. Sehubungan dengan itu para penyelenggara juga sudah mulai melakukan kegiatan-kegiatannya. Untuk itu pihaknya juga tentu mulai melakukan persiapan-persiapan sehubungan dengan menjamin keamanan pada saat pelaksanaan Pemilukada di Papua mendatang.(roy/wen)

Baca Juga :  Dukung Tahapan Pilkada, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya