JAYAPURA-Tahun ini dana otonomi khusus (Otsus) yang diterima Pemerintah Kota Jayapura, mengalami kenaikan dari sebelumnya. Namun Pemkot Jayapura juga belum merincikan berapa kenaikan itu. Jika berkaca dari sebelumnya, di tahun 2022, mendapatkan alokasi dana otsus senilai Rp 121 miliar dan pada tahun 2023 naik menjadi Rp 169 miliar.
Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, penggunaan dana otonomi khusus di Pemkot Jayapura tetap difokuskan untuk beberapa program unggulan yang menjadi prioritas. Terutama di bidang pemberdayaan ekonomi, kesehatan dan pendidikan bagi orang asli Papua.
“Tahun ini kita tetap di bidang prioritas sama, hanya yang bergeser itu adalah bidang pendidikan,” kata Frans Pekey, Jumat (19/1).
Dia menjelaskan dipastikan penggunaan dana otonomi khusus di Pemkot Jayapura itu porsi yang terbesar akan diberikan kepada Dinas Pendidikan karena ada penambahan alokasi anggaran untuk membantu Pemerintah Provinsi Papua dalam hal pembiayaan beasiswa mahasiswa unggulan Papua yang sementara ini sedang mengenyam pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Bidang pendidikan, selain kita punya program prioritas di bidang pendidikan untuk Bosda, untuk anak-anak yang tidak mampu, anak-anak Papua yang tidak mampu dari PAUD, SD SMP SMA SMK, juga dengan program generasi emas Port Numbay. Juga kita memberikan subsidi keuangan ke Pemerintah Provinsi Papua, untuk menyelesaikan program beasiswa unggul Papua,” jelasnya.
Sebelumnya di tahun 2023 Pemkot Jayapura mengalokasikan 30% dari total anggaran dana Otsus untuk belanja pendidikan. Dengan adanya penambahan alokasi senilai Rp 15 miliar untuk beasiswa unggul Papua, maka belum diketahui berapa persen dana Otsus di Pemkot Jayapura yang dipakai untuk pendidikan. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
