JAYAPURA-Pasangan Calon Walikota Jayapura Boy Markus Dawir (BMD) bersama Wakil Dipo Wibowo sowan ke rumah Ketua LMA Port Numbay, Georga A. Awi, di Tanah Hitam, Senin (2/9). Kunjungan dari pasangan calon dengan koalisi Harapan Baru ini disambut hangat oleh Ketua LMA Port Numbay.
George Awi menegaskan sebagai orang adat, dirinya mendukung seluruh pasangan calon, baik Walikota maupun Gubernur. Khusus BMD-Dipo, George Awi menilai figur Boy Markus Dawir sebagai anak adat Port Numbay tidak perlu diragukan, karena saat ini terpilih kembali menjadi anggota DPR Papua .
“Boy Markus Dawir sudah lama berkecimpung di dalam dunia politik pengurus di Partai Demokrat Papua, kapasitas dan kapabilitas BMD tidak lagi diragukan,” ujarnya.
Awie mengimbau kepada seluruh masyarakat adat pilih anak Port Numbay untuk menjadi Wali Kota Jayapura. “Saya mengimbau kepada masyarakat adat, kita harus pilih anak anak Port Numbay, ini menyangkut harga diri, tidak boleh orang luar yang pimpin Kota Jayapura ini,” tegasnya.
Membangun Kota Jayapura, kata George, harus dilihat dari berbagai aspek, salah satunya aspek kebudayaan, dan menyangkut itu, hanya anak anak Port Numbay yang lebih memahami masalah budaya orang Port Numbay, dan hal itu ada pada pasangan BMD-Dipo.
“BMD ini figur yang selalu menyuarakan hak orang Port Numbay, jadi saya rasa keduanya sangat cocok jadi pemimpin di Kota Jayapura,” tuturnya.