JAYAPURA-Untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus melakukan program perekamaan KTP elektronik. Kali ini, program ini difokuskan kepada siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun di seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Jayapura.
“Sekarang yang sedang gencar-gencarnya yang kita lakukan adalah melakukan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah. Yang sudah kita lakukan dari tahun 2021, 2022 sampai dengan hari ini,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo, Rabu (17/1).
Lanjut dia, kegiatan ini sebenarnya bukan hanya untuk Pemilu tetapi bagian dari pelayanan kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura. Terutama untuk mendapatkan data jumlah siswa yang sudah wajib KTP elektronik. Daripada berdasarkan data Dapodik di Kota Jayapura itu jumlah siswa yang sudah wajib KTP elektronik mencapai lebih dari 8000 jiwa.
“Dari data Tahun 2022 kita sudah merekam sebanyak 1000 lebih jiwa, kemudian yang belum rekam sebanyak 7.035 jiwa. Sementara yang sedang kita gencar laksanakan ini belum kita rekap, berapa banyak yang sudah kita rekam. Tapi dengan melihat progress belakangan ini pasti sudah berkurang dari jumlah yang ada di 2022 itu,” katanya.
Program yang diberi nama Go To School itu akan terus dilakukan menjelang pemilihan umum serentak 2022 yang dimulai dengan pemilihan presiden pada Februari 2024. “Jadi di mana pun mereka berada akan kita datangi tidak saja di sekolah-sekolah di mall atau di tempat umum tetap kita layani. Itu artinya tidak hanya anak-anak yang sudah berada di sekolah, tetapi juga masyarakat yang sudah mencapai umur 16 tahun ke atas dan yang belum memiliki KTP elektronik,” tambahnya. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus melakukan program perekamaan KTP elektronik. Kali ini, program ini difokuskan kepada siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun di seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Jayapura.
“Sekarang yang sedang gencar-gencarnya yang kita lakukan adalah melakukan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah. Yang sudah kita lakukan dari tahun 2021, 2022 sampai dengan hari ini,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo, Rabu (17/1).
Lanjut dia, kegiatan ini sebenarnya bukan hanya untuk Pemilu tetapi bagian dari pelayanan kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura. Terutama untuk mendapatkan data jumlah siswa yang sudah wajib KTP elektronik. Daripada berdasarkan data Dapodik di Kota Jayapura itu jumlah siswa yang sudah wajib KTP elektronik mencapai lebih dari 8000 jiwa.
“Dari data Tahun 2022 kita sudah merekam sebanyak 1000 lebih jiwa, kemudian yang belum rekam sebanyak 7.035 jiwa. Sementara yang sedang kita gencar laksanakan ini belum kita rekap, berapa banyak yang sudah kita rekam. Tapi dengan melihat progress belakangan ini pasti sudah berkurang dari jumlah yang ada di 2022 itu,” katanya.
Program yang diberi nama Go To School itu akan terus dilakukan menjelang pemilihan umum serentak 2022 yang dimulai dengan pemilihan presiden pada Februari 2024. “Jadi di mana pun mereka berada akan kita datangi tidak saja di sekolah-sekolah di mall atau di tempat umum tetap kita layani. Itu artinya tidak hanya anak-anak yang sudah berada di sekolah, tetapi juga masyarakat yang sudah mencapai umur 16 tahun ke atas dan yang belum memiliki KTP elektronik,” tambahnya. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
