Tuesday, September 30, 2025
22.9 C
Jayapura

Jelang Putusan MK, BTM-CK Gelar Doa Bersama Anak Panti Asuhan

JAYAPURA-Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK) menggelar doa bersama di dua panti asuhan di Kota Jayapura, Selasa (16/9).

Doa bersama tersebut berlangsung di Panti Asuhan Pelangi Abepura dan Panti Asuhan Muhammadiyah Abepura. Selain doa, BTM yang didampingi oleh sang Istri Kristina Luluporo juga menyerahkan santunan dan bantuan sembako bagi anak-anak serta pengurus kedua panti asuhan tersebut.

Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa doa bersama itu digelar sebagai bentuk rasa syukur atas proses panjang yang telah mereka jalani sejak PSU digelar di Papua, hingga kini menunggu putusan akhir MK.

Baca Juga :  DAP: RDP Harus Menjadi Catatan Khusus Bagi Pemerintah Pusat

“Kami yakin doa anak-anak panti asuhan sangat didengar oleh Tuhan. Apa yang kami perjuangkan demi masa depan Papua akan terwujud dengan kuasa-Nya,” ujar BTM di hadapan anak-anak Panti Asuhan Pelangi.

Ia menambahkan, perjuangan yang tengah mereka tempuh di MK tidak hanya soal politik, melainkan juga menyangkut harapan besar bagi masyarakat Papua. Oleh sebab itu, doa dari anak-anak yang tulus sangat berarti bagi mereka.

“Kami datang memohon dukungan doa. Semoga sembilan hakim MK dapat mengambil keputusan dengan hati nurani, tidak terpengaruh oleh pihak mana pun, dan benar-benar memberikan rasa keadilan bagi rakyat Papua,” lanjutnya.

JAYAPURA-Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK) menggelar doa bersama di dua panti asuhan di Kota Jayapura, Selasa (16/9).

Doa bersama tersebut berlangsung di Panti Asuhan Pelangi Abepura dan Panti Asuhan Muhammadiyah Abepura. Selain doa, BTM yang didampingi oleh sang Istri Kristina Luluporo juga menyerahkan santunan dan bantuan sembako bagi anak-anak serta pengurus kedua panti asuhan tersebut.

Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa doa bersama itu digelar sebagai bentuk rasa syukur atas proses panjang yang telah mereka jalani sejak PSU digelar di Papua, hingga kini menunggu putusan akhir MK.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Jayapura Cek Harga dan Stok Kebutuhan Pangan di Toko Sembako

“Kami yakin doa anak-anak panti asuhan sangat didengar oleh Tuhan. Apa yang kami perjuangkan demi masa depan Papua akan terwujud dengan kuasa-Nya,” ujar BTM di hadapan anak-anak Panti Asuhan Pelangi.

Ia menambahkan, perjuangan yang tengah mereka tempuh di MK tidak hanya soal politik, melainkan juga menyangkut harapan besar bagi masyarakat Papua. Oleh sebab itu, doa dari anak-anak yang tulus sangat berarti bagi mereka.

“Kami datang memohon dukungan doa. Semoga sembilan hakim MK dapat mengambil keputusan dengan hati nurani, tidak terpengaruh oleh pihak mana pun, dan benar-benar memberikan rasa keadilan bagi rakyat Papua,” lanjutnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya