Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Butuh Kolaborasi Untuk Tangani Beragam Penyakit di Papua

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, menyebut butuh kolaborasi untuk mengatasi beragam penyakit di Papua, salah satunya adalah kasus Polio. Hal itu disampaikan Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai, pada acara advokasi dan sosialisasi pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio Tahap I, Senin (13/5).

   Dimana acara tersebut dihadiri perwakilan dari Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Paegunungan.

“Saya berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak di tanah Papua, kasus (Polio-red) yang terjadi di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang menjadi perhatian serius,” ucap Susi.

  Dari informasi yang diperolehnya, Susana  mengungkapkan telah terjadi kasus di Papua Selatan, sehingga perlu  upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit.

Baca Juga :  BTM: Masyarakat Harus Satu Hati Membangun Kota

“Perlu memahami bahwa kasus Polio yang terjadi memiliki risiko penularan ke provinsi lain di tanah Papua. Oleh karena itu, kita harus berupaya untuk melindungi anak-anak Papua dari ancaman penyakit ini,” kata Susi.

  Dikatakan Susi, melalui sosialisasi pelaksanaan PIN Polio Tahap I. Perlunya membuat upaya yang telah dilakukan untuk mencegah Polio serta merangsang lebih banyak pihak untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah yang lebih komplit dan terukur. Termasuk  kerjasama lintas sektor, baik dari pemerintah maupun masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam melawan polio di tanah Papua.

  “Kita harus optimis pelaksanaan respon kejadian luar biasa KLB Polio, sebab ini bukan hal yang baru bagi kita. Pada tahun 2019, kita pernah mengalami KLB dan berhasil menanganinya dengan upaya-upaya yang kita lakukan,” ujarnya.

Baca Juga :  PLN Siapkan Pengamanan Listrik 5 Lapis di Stadion Manahan Solo

  Suzana mengajak semua komponen untuk meningkatkan kolaborasi dan dukungan seluruh instansi dan masyarakat untuk mewujudkan tanah Papua yang bebas dari ancaman apapun.

  “Semoga melalui komitmen dan kerjasama kita dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi Papua,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, menyebut butuh kolaborasi untuk mengatasi beragam penyakit di Papua, salah satunya adalah kasus Polio. Hal itu disampaikan Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai, pada acara advokasi dan sosialisasi pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio Tahap I, Senin (13/5).

   Dimana acara tersebut dihadiri perwakilan dari Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Paegunungan.

“Saya berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak di tanah Papua, kasus (Polio-red) yang terjadi di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang menjadi perhatian serius,” ucap Susi.

  Dari informasi yang diperolehnya, Susana  mengungkapkan telah terjadi kasus di Papua Selatan, sehingga perlu  upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit.

Baca Juga :  Waspada! Sabu Mulai Beredar di Jayapura

“Perlu memahami bahwa kasus Polio yang terjadi memiliki risiko penularan ke provinsi lain di tanah Papua. Oleh karena itu, kita harus berupaya untuk melindungi anak-anak Papua dari ancaman penyakit ini,” kata Susi.

  Dikatakan Susi, melalui sosialisasi pelaksanaan PIN Polio Tahap I. Perlunya membuat upaya yang telah dilakukan untuk mencegah Polio serta merangsang lebih banyak pihak untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah yang lebih komplit dan terukur. Termasuk  kerjasama lintas sektor, baik dari pemerintah maupun masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam melawan polio di tanah Papua.

  “Kita harus optimis pelaksanaan respon kejadian luar biasa KLB Polio, sebab ini bukan hal yang baru bagi kita. Pada tahun 2019, kita pernah mengalami KLB dan berhasil menanganinya dengan upaya-upaya yang kita lakukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Papua Youth Creative Hub Gelar Opening Papua Coffee Expo

  Suzana mengajak semua komponen untuk meningkatkan kolaborasi dan dukungan seluruh instansi dan masyarakat untuk mewujudkan tanah Papua yang bebas dari ancaman apapun.

  “Semoga melalui komitmen dan kerjasama kita dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi Papua,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya