JAYAPURA-Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Jayapura bertambah dua orang lagi pada hari Selasa (11/10 ) lalu. Dimana dua orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, menjelaskan dengan tambahan dua orang meninggal dunia tersebut, maka kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah 24 orang.
Menurutnya, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Jayapura memang selama ini masih bisa ditekan dengan baik, semenjak kasus ini masuk sekira bulan Maret sampai sekarang baru ada 24 orang dinyatakan meninggal dunia, namun yang paling banyak adalah kasus terpapar Covid-19 yang kategori Orang Tanpa gejala, yang dirawat beberapa minggu lalu bisa sampai 1800 lebih dan kini sudah semakin menurun karena sudah banyak yang dipulangkan kini untuk yang menjalani perawatan tinggal 983 orang di rumah sehat Hotel Sahid, rumah sakit se-Kota Jayapura dan yang melakukan karantina/isolasi mandiri.
Walaupun demikian, untuk tingkat kesembuhan juga berdasarkan data cukup mengalami perkembangan signifikan karena kasus sembuh dibanding positif (terkonfirmasi) kini semakin banyak yang sudah disembuhkan.
Oleh karena itu, dalam rangka menuju adaptasi new normal, wali kota targetkan bisa di bulan September, jika RO sudah semakin menurun dan kini RO di angka 0,5 tentu sudah bisa dilakukan adaptasi new normal, sehingga ini harus dipertahankan dan kuncinya protokol kesehatan harus selalu diterapkan, baik itu dari diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun di luar tempat bekerja.(dil/wen)
JAYAPURA-Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Jayapura bertambah dua orang lagi pada hari Selasa (11/10 ) lalu. Dimana dua orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, menjelaskan dengan tambahan dua orang meninggal dunia tersebut, maka kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah 24 orang.
Menurutnya, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Jayapura memang selama ini masih bisa ditekan dengan baik, semenjak kasus ini masuk sekira bulan Maret sampai sekarang baru ada 24 orang dinyatakan meninggal dunia, namun yang paling banyak adalah kasus terpapar Covid-19 yang kategori Orang Tanpa gejala, yang dirawat beberapa minggu lalu bisa sampai 1800 lebih dan kini sudah semakin menurun karena sudah banyak yang dipulangkan kini untuk yang menjalani perawatan tinggal 983 orang di rumah sehat Hotel Sahid, rumah sakit se-Kota Jayapura dan yang melakukan karantina/isolasi mandiri.
Walaupun demikian, untuk tingkat kesembuhan juga berdasarkan data cukup mengalami perkembangan signifikan karena kasus sembuh dibanding positif (terkonfirmasi) kini semakin banyak yang sudah disembuhkan.
Oleh karena itu, dalam rangka menuju adaptasi new normal, wali kota targetkan bisa di bulan September, jika RO sudah semakin menurun dan kini RO di angka 0,5 tentu sudah bisa dilakukan adaptasi new normal, sehingga ini harus dipertahankan dan kuncinya protokol kesehatan harus selalu diterapkan, baik itu dari diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun di luar tempat bekerja.(dil/wen)
