Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Dibangun dengan Dana Otsus dan DAK

Pembangunan Gedung Puskesmas Elly Uyo dan Skouw

JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan saat ini pihaknya sedang merehab Puskesmas yang rusak akibat guncangan gempa bumi pada awal tahun 2023 lalu.

Adapun Puskesmas tersebut, Puskesmas Elly Uyo dan Skouw. Kedua Puskesmas ini mulai direhab bulan ini. Masing masing menelan anggaran miliaran rupiah.

“Puskesmas Elly Uyo direhab, dengan anggaran 6 miliar, sama juga dengan Puskesmas Skow yang ada di perbatasan juga direhab dengan anggaran sama,” jelasnya Rabu (10/7) kemarin.

Kedua Puskesmas ini dibangun dengan menggunakan dana Otsus dan dana alokasi khusus (DAK). Khusus Skouw, saat ini hanya dibangun satu lantai saja. Sementara Elly Uyo akan direhab bangunan bagian depan.

Baca Juga :  Pansel Kantongi 9 Nama Calon DPRK

Dijelaskan karena struktur bangunan Puseksmas Elly Uyo masih kuat sehingga hanya direhab bagian depan dengan bangunan 3 lantai.

“Sementara bagian belakang nya masih bangunan lama yang lantai 2,” jelasnya.

Kata Nyoman untuk dua Puskesmas ini masing masing memiliki dokumen lengkap berupa sertifikat. Adapun Puskesmas Skouw saat ini sedang ada pengukuran oleh BPN, pengukuran tanah ini hanya untuk menambah luas lahan.

“Ada pengukuran baru sekitar 100 meter, kalau ini sudah dibuat, maka semua puskesmas kita lengkap sertifikatnya,” katanya.

Lebih lanjut kedua puskesmas tersebut dibangun dengan konsep minimalis moderen. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Karena memang lahan kita terbatas, jadi semuanya dibangun dengan konsep vertikal moderen,” kata Nyoman.

Baca Juga :  Penyandang Disabilitas Dapat Prioritas di TPS

Dia mengharapkan dengan pembangunan gedung baru ini, maka pelayanan kesehatan di Kota Jayapura akan semakin maksimal. Selain itu diharapkan konstruski bangunan yang baru lebih kuat sehingga tahan dari guncangan gempa bumi atau peristiwa bencana alam lainnya.

“Karena kita tidak mau nanti habis dibangun rusak lagi, kita ingin agar bangunan yang baru ini kuat dan tahan lama,” pungkasnya. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Pembangunan Gedung Puskesmas Elly Uyo dan Skouw

JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan saat ini pihaknya sedang merehab Puskesmas yang rusak akibat guncangan gempa bumi pada awal tahun 2023 lalu.

Adapun Puskesmas tersebut, Puskesmas Elly Uyo dan Skouw. Kedua Puskesmas ini mulai direhab bulan ini. Masing masing menelan anggaran miliaran rupiah.

“Puskesmas Elly Uyo direhab, dengan anggaran 6 miliar, sama juga dengan Puskesmas Skow yang ada di perbatasan juga direhab dengan anggaran sama,” jelasnya Rabu (10/7) kemarin.

Kedua Puskesmas ini dibangun dengan menggunakan dana Otsus dan dana alokasi khusus (DAK). Khusus Skouw, saat ini hanya dibangun satu lantai saja. Sementara Elly Uyo akan direhab bangunan bagian depan.

Baca Juga :  Kabupaten/kota Diminta Percepat Pelayanan Gisa

Dijelaskan karena struktur bangunan Puseksmas Elly Uyo masih kuat sehingga hanya direhab bagian depan dengan bangunan 3 lantai.

“Sementara bagian belakang nya masih bangunan lama yang lantai 2,” jelasnya.

Kata Nyoman untuk dua Puskesmas ini masing masing memiliki dokumen lengkap berupa sertifikat. Adapun Puskesmas Skouw saat ini sedang ada pengukuran oleh BPN, pengukuran tanah ini hanya untuk menambah luas lahan.

“Ada pengukuran baru sekitar 100 meter, kalau ini sudah dibuat, maka semua puskesmas kita lengkap sertifikatnya,” katanya.

Lebih lanjut kedua puskesmas tersebut dibangun dengan konsep minimalis moderen. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Karena memang lahan kita terbatas, jadi semuanya dibangun dengan konsep vertikal moderen,” kata Nyoman.

Baca Juga :  10 Tahun Pimpin Kota Jayapura, BTM Siap Jadi Gubernur Papua

Dia mengharapkan dengan pembangunan gedung baru ini, maka pelayanan kesehatan di Kota Jayapura akan semakin maksimal. Selain itu diharapkan konstruski bangunan yang baru lebih kuat sehingga tahan dari guncangan gempa bumi atau peristiwa bencana alam lainnya.

“Karena kita tidak mau nanti habis dibangun rusak lagi, kita ingin agar bangunan yang baru ini kuat dan tahan lama,” pungkasnya. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya